Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya

Selasa, 05 Agustus 2025 | 14:01 WIB
Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf. Dia menyatakan Gibran Huzaifah, bos eFishery telah ditangkap. [Suara.com]

Keputusan ini diambil oleh dewan pemegang saham menyusul hasil investigasi internal yang mengendus adanya indikasi fraud dalam skala masif di tubuh perusahaan.

Untuk menyelamatkan kapal yang mulai oleng, pemegang saham bergerak cepat dengan menunjuk Adhy Wibisono sebagai CEO sementara dan Albertus Sasmitra untuk mengisi posisi Chief Financial Officer (CFO) yang baru.

Borok Terkuak: Manipulasi Laporan Keuangan Rp9,74 Triliun

Langkah penyelamatan tersebut, diikuti dengan pembongkaran borok yang selama ini tersembunyi di balik laporan keuangan yang terlihat kinclong.

Hasil penyelidikan internal yang diinisiasi manajemen baru mengungkap fakta yang mengejutkan.

Ditemukan dugaan penggelembungan pendapatan (revenue inflation) yang nilainya fantastis, mencapai Rp9,74 triliun.

Angka itu terkumpul hanya dalam periode sembilan bulan hingga September 2024.

Saat yang sama, alih-alih mencetak laba, perusahaan justru menanggung kerugian sebesar Rp575 miliar.

Skandal ini semakin dalam ketika klaim kepemilikan lebih dari 400.000 unit pakan ikan ternyata fiktif.

Baca Juga: Tiga Eks Bos eFishery Termasuk Gibran Diringkus, Skandal Penggelapan Dana Rp15 Miliar Terkuak

Setelah dilakukan pengecekan fisik, hanya ditemukan sekitar 24.000 unit saja.

Skandal kolosal ini bukan hanya menghancurkan reputasi eFishery, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi dunia startup Indonesia.

Kasus ini secara brutal membuka mata para investor, regulator, dan publik mengenai pentingnya tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Kepercayaan yang selama ini dibangun dengan susah payah kini luluh lantak, memicu keraguan besar terhadap valuasi dan klaim pertumbuhan startup lain yang selama ini diagung-agungkan.

Penahanan Gibran adalah klimaks dari kisah tragis tentang bagaimana inovasi yang brilian dapat hancur lebur akibat lemahnya integritas dan pengawasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI