Dalam pidatonya di Kompleks Parlemen, Presiden Prabowo memaparkan target-target ekonomi yang optimis untuk tahun depan. Paparan ini, menurut Rully, direspons sangat baik oleh pasar.
"Harapan penguatan ekonomi tahun depan lebih optimis pada pidato Presiden Prabowo dan direspons positif di pasar saham yang naik tajam," ucap Rully.
Optimisme pemerintah terhadap fundamental ekonomi domestik menjadi semacam "bantalan" yang menahan rupiah agar tidak terperosok lebih dalam. Ini memberikan sinyal kepada investor bahwa meskipun kondisi global tidak menentu, prospek ekonomi Indonesia ke depan masih solid.
Pada akhirnya, nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah di Rp16.169 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga terkoreksi ke level Rp16.162 per dolar AS. [Antara].