Magnet China Bikin Trump Mengamuk, Bursa Asia Ambruk, Apa Istimewanya?

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 23:04 WIB
Magnet China Bikin Trump Mengamuk, Bursa Asia Ambruk, Apa Istimewanya?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam Beijing dengan tarif impor 200 persen karena tak bisa membeli magnet dari China. (instagram/donaldtrump)
Kesimpulan
  • Suara.com - Presiden AS Donald Trump mengancam menjatuhkan tarif 200 persen untuk barang impor dari China

  • China mengendalikan lebih dari 90 persen produk dari mineral tanah jarang di dunia

  • China mengendalikan magnet tanah jarang yang sangat diperlukan industri pertahanan Amerika

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pekan ini mengancam akan menerapkan tarif impor hingga 200 persen untuk China, jika Beijing masih membatasi ekspor magnet tanah jarang ke AS.

Ancaman perang tarif terbaru ini membuat perekonomian global kembali was-was. Bahkan para analis pada Selasa sore (26/8/2025) mengatakan mayoritas bursa di kawasan Asia melemah karena aksi terbaru Trump itu.

Tapi apa sih sebenarnya magnet tanah jarang yang diincar Trump itu? Mengapa pemimpin negara adidaya itu begitu gusar?

Seperti dilansir dari BBC, mineral tanah jarang atau rare earths adalah 17 jenis elemen kimia yang sangat diperlukan oleh industri produk berteknologi tinggi, termasuk industri pertahanan yang dimiliki Amerika Serikat.

Elemen-elemen ini banyak ditemukan di alam, tapi disebut jarang karena mereka sangat sukar ditemukan dalam bentuk murni. Selain itu, elemen-elemen ini berisiko tinggi saat ditambang.

Ada beberapa jenis magnet tanah jarang yang penting dalam produk teknologi tinggi, antara lain adalah neodymium, yttrium dan europium.

Baca Juga: Trump Mulai Panik Soal Perang Dagang, Mau Turunkan Tarif ke China Jadi 80 Persen

Neodymium biasa digunakan untuk membuat magnet berdaya besar yang digunakan pada speaker, memori komputer, motor kendaraan listrik, hingga mesin pesawat tempur. 

Sementara Yttrium dan europium digunakan untuk memproduksi televisi dan layar HP serta komputer. Keduanya bisa menghasilkan warna yang kaya pada layar.

Mineral tanah jarang juga sangat penting dalam pembuatan perangkat elektronik di bidang kesehatan seperti pemindai MRI dan operasi laser. 

Monopoli China

China merupakan negara yang nyaris memonopoli mineral tanah jarang di dunia. 

Menurut data organisasi energi internasional (IEA) pada 2023, produksi mineral tanah jarang China mencapai 61 persen dari total produksi dunia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?