Suara.com - Presiden Prabowo Subianto tampaknya mengesampingkan pembangunan infrastruktur dalam program prioritasnya. Pasalnya, dalam setiap kesempatan pidatonya, Prabowo tidak menyenggol pembangunan infrastruktur.
Namun, meski tidak prioritas, Prabowo tetap menggarap infrastruktur kecil-kecilan. Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumatuti, menyebut pembangunan infrastruktur menjadi pondasi dari 8 program prioritas pemerintah.
"Padahal tadi Pak AHY (Menko Infra) jelas infrastruktur merupakan backbone. Jadi dia ada di semuanya, backbone tuh ada di semuanya," ujar Diana saat ditemui di Indonesia Summit 2025 di Tribata, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
![Wakil Menteri Sosial (Wamen) Agus Jabo Priyono dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan langsung ke kompleks SMA Taman Madya IP Tamansiswa, Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/52811-wamen-pu.jpg)
Ia menuturkan, infrastruktur justru jadi faktor pendukung jalannya program pemerintah. Seperti, pemerintah melakukan renovasi hingga membangun baru sekolah untuk program sekolah rakyat.
Kemudian, ungkap Diana, pemerintah juga membangun dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program makan bergizi gratis (MBG).
"Untuk irigasi, ketahanan pangan, berarti kita butuh infrastruktur. Memperbaiki irigasinya, membuat, untuk perbaikan cetak sawahnya dan sebagainya, infrastruktur masuk," jelasnya.
Diana menambahkan, pemerintah juga masih mengandalkan Infrastruktur agar terjadi konektivitas antar wilayah. Dan pembangunan infrasrtuktur juga masih masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) pada 2025-2029.
"Jadi semuanya harus terkait dengan infrastruktur tadi. Dan ini juga dituangkan di dalam rencana pembangunan jangka menengah 2025-2029. Nah, itu masuk semuanya. Dan kita pun juga, kita melaksanakannya juga punya strategi," pungkasnya
Baca Juga: SMGR Kantongi Kontrak Pembangunan Infrastruktur dan Hunian di Bekasi