Harga Emas Antam Terbang Tinggi Lagi Jadi Rp 2.035.000 per Gram

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 03 September 2025 | 08:56 WIB
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Lagi Jadi Rp 2.035.000 per Gram
Petugas menunjukan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam, TB Simatupang, Jakata (14/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Rabu, 3 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.035.000 per gram.

Harga emas Antam itu kembali terbang tinggi Rp 26.000 dibandingkan hari Selasa, 2 September 2025 sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.882.000 per gram.

Harga buyback itu ikut merangkak naik Rp 26.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Selasa kemarin.

Harga Emas Antam Hari Ini. (Antam)
Harga Emas Antam Hari Ini. (Antam)

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 Gram Rp 1.067.500
  • Emas 1 Gram Rp 2.035.000
  • Emas 2 gram Rp 4.010.000
  • Emas 3 gram Rp 5.990.000
  • Emas 5 gram Rp 9.950.000
  • Emas 10 gram Rp 19.845.000
  • Emas 25 gram Rp 49.487.000
  • Emas 50 gram Rp 98.895.000
  • Emas 100 gram Rp 197.712.000
  • Emas 250 gram Rp 494.015.000
  • Emas 500 gram Rp 987.820.000
  • Emas 1.000 gram Rp 1.975.600.000

Harga Emas Melonjak

Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru pada perdagangan Rabu (3/9/2025) di sesi Asia. Mengutip FXstreet, logam mulia ini sempat menyentuh level tertinggi di kisaran USD 3.547 per troy ounce, meski penguatan tersebut terlihat tertahan akibat kondisi jenuh beli dan menguatnya Dolar AS.

Penguatan dolar yang masih berlanjut menjadi salah satu faktor penahan laju emas. Namun, analis menilai tren tersebut bersifat terbatas, seiring meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/Fed) bakal menurunkan suku bunga pada akhir bulan ini.

"Pasar memperkirakan Fed bisa memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) setidaknya dua kali hingga akhir tahun 2025. Ekspektasi ini berpotensi terus menopang emas yang tidak memberikan imbal hasil," tulis laporan FXstreet.

Baca Juga: Gara-gara Ini Harga Emas Dunia Meroket, Berapa Pasarannya?

Di sisi lain, ketidakpastian global juga mendorong permintaan terhadap aset aman. Investor cenderung waspada terhadap tensi geopolitik, mulai dari eskalasi konflik Rusia-Ukraina hingga ketegangan baru di Timur Tengah.

Kondisi itu ikut menyeret pelemahan pasar ekuitas dan memperkuat tren kenaikan harga emas yang sudah berlangsung lebih dari sepekan terakhir.

Adapun pekan ini, fokus pasar akan tertuju pada sederet data ekonomi Amerika Serikat. Data Lowongan Kerja JOLTS dijadwalkan rilis Rabu malam, disusul laporan ketenagakerjaan ADP dan PMI Jasa ISM pada Kamis.

Namun perhatian utama investor tetap mengarah ke laporan ketenagakerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada Jumat, yang bisa menjadi penentu arah emas berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?