Gara-gara Ini Harga Emas Dunia Meroket, Berapa Pasarannya?

Rabu, 03 September 2025 | 08:26 WIB
Gara-gara Ini Harga Emas Dunia Meroket, Berapa Pasarannya?
Ilustrasi harga emas. (Freepik)
Baca 10 detik
  • Harga emas dunia naik tajam capai rekor tertinggi akibat ketidakpastian ekonomi
  • Permintaan emas meningkat karena dianggap aset aman saat krisis global
  • Kebijakan Trump dan ekspektasi pemangkasan suku bunga dorong harga emas

Suara.com - Harga emas mencapai rekor tertinggi dalam sepekan ini.

Kenaikan harga emas dikarenakan banyaknya permintaan logam mulia untuk berinvestasi.

Sebab, ketidakpastian ekonomi global membuat harga emas melambung tinggi.

Dilansir BBC, Rabu (3/9/2025), harga emas dunia mencapai 3.508,50 dolar AS atau sekitar Rp 57 juta per ons.

Hal ini melanjutkan tren kenaikannya yang telah meningkat hampir sepertiga tahun ini.

Adapun, logam mulia dipandang sebagai aset yang lebih aman bagi investor selama masa ketidakpastian ekonomi.

Donald Trump [Instagram/realDonaldTrump]
Donald Trump [Instagram/realDonaldTrump]

Apalagi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif yang luas telah mengganggu perdagangan global dan kenaikan harga emas.

Para analis mengatakan, harga emas juga terangkat oleh ekspektasi bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga acuannya.

Sehingga, menjadikan emas prospek yang semakin menarik bagi investor.

Baca Juga: Emas Antam Harganya Tembus Rp 2.009.000 per Gram Hari Ini

Sementara itu, Adrian Ash, direktur riset di BullionVault, mengatakan bahwa kenaikan harga emas selama beberapa bulan terakhir sebenarnya disebabkan oleh Trump.

Sehingga, permintaan emas terus meningkat.

"Apa yang telah ia lakukan terhadap geopolitik dan apa yang telah ia lakukan terhadap perdagangan global Pemilu AS tahun lalu benar-benar memicunya," ujarnya.

Para analis juga menyebutkan, kekhawatiran atas independensi bank sentral AS, Federal Reserve, sebagai faktor lain yang mendorong harga emas.

Namun, emas terus menemukan permintaan di China dan India karena, daripada keluar dari pasar selama masa harga tinggi, pembeli perhiasan beralih membeli produk emas investasi seperti batangan atau koin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?