Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta layanan industri perbankan untuk menyesuaikan layanan operasionalnya.
Salah satunya, mengenai lokasi yang dekat dengan aksi unjuk rasa.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, perbankan yang dekat dengan lokasi unjuk rasa agar mengurangi jam operasionalnya.
Lalu, menyarankan agar nasabah menggunakan layanan mobile banking agar tidak terjadi kerusakan jika demo berlangsung ricuh.
"Terdapat beberapa penyesuaian untuk memastikan layanan perbankan itu tetap optimal .Hal ini mencakup kepada hal lain. Lalu penyesuaian terhadap pelaksanaan kegiatan operasional beberapa kantor cabang, ATM dan mobile banking," katanya dalam RDK Bulanan secara virtual, Kamis (4/9/2025).
Dia pun bersama perbankan melakukan kerja sama dalam operasional saat demo yang masih terjadi di Indonesia.
![Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam RDK Bulanan secara virtual, Kamis (4/9/2025). [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/04/62194-kepala-eksekutif-pengawas-perbankan-ojk-dian-ediana-rae.jpg)
OJK meminta masyarakat tidak merusak fasilitas perbankan agar tidak mengganggu layanan keuangan kepada masyarakat.
"Serta didukung juga itu dengan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga layanan perbankan, tetap beroperasi," ujar Dian Ediana Rae.
Menurut dia, dampak unjuk rasa yang sempat ricuh pada minggu lalu tidak berdampak signifikan pada aktivitas layanan perbankan.
Baca Juga: OJK Bakal Permudah Debitur yang Terdampak Aksi Demontrasi
OJK pun memastikan industri perbankan tetap berjalan optimal.
"Dampak muncul unjuk rasa terhadap operasi layanan perbankan bisa dikatakan relatif minimal. Kami memastikan aktivitas industri perbankan itu relatif tidak terganggu khususnya mungkin pada
saat bayaran perbankan dan nasabah," katanya.
Dia pun memastikan perbankan agar memberikan layanan optimal bagi nasabah.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat saat melakukan transaksi keuangan.
"Nah, ini tentu perlu upaya bersama ya antara kita dan perbankan. Nantinya, perbankan nasional secara optimal sudah memberikan bayaran kepada nasabah baik melalui jaringan ATM, kemudian juga mobile banking dan kegiatan kantor bank," tandasnya.