- Pertamina Akan Menyuplai Minyak Mentah ke SPBU Swasta
- Pasokan Minyak Mentah ini Menggunakan Skema B2B.
- Stok BBM Kosong Bukan Karena Pasokan Langka
Suara.com - Stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta bakal tersedia sebentar lagi. Pasalnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, PT Pertamina (Persero) bakal memasok minyak mentah untuk SPBU swasta yang akan diolah menjadi BBM.
Terdapat dua SPBU swasta yang mengalami kekosongan pasokan BBM saat ini yakni, Shell Indonesia dan BP-AKR.
"Jadi, Pertamina telah menyanggupi tinggal diatur saja mekanisme teknisnya seperti apa," ujar Juru Bicara Kementeri ESDM Dwi Anggia di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
![Unit kilang pada PT KPI RU II Dumai pada 1-27 November mendatang akan dihentikan sementara untuk pemeliharaan dan peremajaan agar kembali kepada potensi maksimum. [ANTARA/HO-PT KPI RU II]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/29/66063-kilang-minyak-pertamina-dumai.jpg)
Menurutnya, rencana penyuplaian minyak mentah ini akan dijalankan dengan skema bisnis-to-bisnis (B2B) antara Pertamina dengan SPBU Swasta.
"Ini sesuai dengan Pak Menteri sampaikan juga B2B saja mekanismenya, bisnis to bisnis saja dengan Pertamina,"imbuhnya.
Namun, Anggia tetap membantah bahwa langkanya BBM di SPBU swasta bukan karena pasokan yang kosong, tetapi karena adanya peralihan konsumsi BBM dari yang subsidi menjadi non-subsidi.
"Ya kalau kita lihat dari permintaan yang seperti yang disampaikan Pak Wamen ya, shifting konsumen bergeser ke BBM non-subsidi. Which is bagus, beban subsidi jadi berkurang kan dalam hal ini untuk pemerintah, bagus banget," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyebut pemerintah tengah melakukan sinkronisasi soal pasokan minyak mentah untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam sinkronisasi itu, SPBU Swasta disarankan dan diminta untuk membeli minyak mentah BBM dari PT Pertamina.
Hal ini untuk merespon, kosongnya pasokan BBM di sejumlah SPBU Swasta seperti Shell Indonesia dan BPK-AKR.
Baca Juga: Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
"Jadi disinkronkan, ini kan sampai dengan akhir tahun. Itu kan impor itu kan nanti disesuaikan dengan kebutuhan. Disinkronkan yang berapa untuk Pertamina, berapa untuk badan bisa," ujar Yuliot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta yang dikutip, Kamis (4/9/2025).
"Jadi itu juga ini segera disinkronisasi oleh Ditjen Migas. (pembelian minyak mentah) Itu bagian dari sinkronisasi," sambungnya.
Namun, timbul pertanyaan di berbagai masyarakat, jika SPBU swasta membeli minyak mentah BBM dari Pertamina, apakah kualitas BBM-nya akan sama.
Menjawab hal itu, Pertamina harus bisa memenuhi kualitas minyak mentah yang dibutuhkan oleh SPBU Swasta. Menurutnya kualitas kadar Research Octane Number (RON) harus disesuaikan dengan BBM di SPBU Swasta.
"Kilang Pertamina itu harus mereka bisa memenuhi standar yang diperlukan oleh badan usaha. Berarti ada potensi disesuaikan. Ini kan standarnya kan RON," jelasnya.
"Standarnya RON 92, RON 95, RON 98. Yang berbeda dengan Pertamina itu adalah yang terkait dengan mungkin ini warna. Ini kan kalau di badan usaha kan tidak ada warna kan," tutur Yuliot.