- Shell Indonesia Tampik Lakukan PHK
- Shell Indonesia Hanya Lakukan Penyesuaian Operasional SPBU
- Layanan SPBU Shell Masih Buka
Suara.com - Manajemen Shell Indonesia membantah adanya kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawan. PHK karyawan ini imbas beberapa stok jenis BBM Shell masih alami kekosongan pasokan.
Kabar ini viral di media sosial dan bahan perbincangan para netizen.
President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan manajemen tidak melakukan PHK, tetapi hanya penyesuaian kegiatan operasional SPBU.
Hal ini buntut dari tidak tersedia beberapa jenis bensin. Dengan kata lain, operasional SPBU dilakukan perubahan, termasuk para pegawai yang bekerja.
![Petugas menjaga stan makanan di SPBU Shell Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/01/81159-spbu-shell-spbu-shell-kehabisan-stok-bbm-ilustrasi-spbu-shell-ilustrasi-shell.jpg)
"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," ujar Inggrid saat dihubungi Suara.com, Selasa (16/9/2025).
Inggrid memastikan, seluruh SPBU Shell tetap beroperasi dan melayani pengisian BBM yang masih tesebut. Selain itu, SPBU Shell juga menyediakan layanan lain bagi para pelanggan.
"SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya; termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell," katanya.
Kendati begitu, Inggrid belum memastikan, kapan stok seluruh jenis BBM mulai tersedia. Dirinya meminta, masyarakat untuk memantau situs resmi Shell Indoneisa untuk ketersediaan BBM.
"Pembaruan informasi terkait ketersediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell dapat diakses melalui tautan berikut ini www.shell.co.id/Ketersediaan-BBM," imbuhnya.
Baca Juga: National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?