Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan

Kamis, 11 September 2025 | 08:02 WIB
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
Ilustrasi obat-obatan. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Novo Nordisk lakukan PHK 9.000 karyawan akibat tekanan pasar dan persaingan
  • Penurunan laba dipicu munculnya obat tiruan dan melambatnya penjualan Wegovy
  • Restrukturisasi dilakukan demi efisiensi, dengan target penghematan besar hingga 2026

Suara.com - Perusahaan farmasi Novo Nordisk yang terkenal di dunia memilih memangkas karyawannya atau PHK.

Produsen obat diabetes seperti Wegovy dan Ozempic, telah mengumumkan akan memangkas 9.000 karyawan.

Dilansir BBC, Kamis (11/9/2025),keputusan ini dilakukan setelah memperingatkan bahwa laba akan turun, seiring munculnya lebih banyak obat penurun berat badan "tiruan".

PHK tersebut mencakup 11 persen dari total tenaga kerja perusahaan Denmark tersebut dan menandai langkah besar pertama oleh CEO baru, Mike Doustdar.

Lantaran, Novo Nordisk menghadapi tekanan yang semakin besar di sektor penurunan berat badan yang berkembang pesat.

Permintaan obat penurun berat badan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah karantina wilayah terkait Covid-19 memaksa orang-orang untuk tinggal di rumah.

Ilustrasi Covid-19. [Ist]
Ilustrasi Covid-19. [Ist]

"Pasar kami terus berkembang, terutama di bidang obesitas, karena pasar ini menjadi lebih kompetitif dan berorientasi pada konsumen. Perusahaan kami juga harus berkembang," kata Doustdar.

Novo Nordisk menghadapi persaingan yang semakin ketat dari para pesaing seperti Eli Lilly yang memproduksi Mounjaro.

Eli Lilly baru-baru ini menaikkan harga Mounjaro di Inggris, yang menyebabkan beberapa pasien memperingatkan bahwa mereka tidak dapat memperoleh obat tersebut karena apotek telah menimbun obat tersebut sebelum kenaikan harga diberlakukan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?

Selain itu, Novo Nordisk mengumumkan pada bulan Juli bahwa penjualan dan laba setahun penuhnya tidak akan tumbuh secepat yang diharapkan.

Perusahaan bertujuan untuk memangkas biaya 927 juta dolar AS pada akhir tahun depan.

Apalagi, di tengah tekanan yang meningkat, perusahaan mengganti CEO lamanya, LarsFruergaardJørgensen, pada Mei 2025. Ia digantikan oleh Doustdar dalam memimpin perusahaan ini.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Novo akan melaporkan biaya restrukturisasi satu kali sebesar 9 miliar kroner Denmark pada kuartal ketiga, termasuk biaya penurunan nilai aset, namun juga mengharapkan penghematan sebesar 1 miliar kroner pada kuartal keempat.

Novo juga menyatakan pertumbuhan laba operasional tahun ini, kini diperkirakan berada di 4 persen hingga 10 persen.

Posisi ini turun dari proyeksi sebelumnya yang berada di antara 10 persen hingga 16 persen, semata-mata karena dampak dari biaya restrukturisasi.

Novo, yang tahun lalu menjadi perusahaan publik paling bernilai di Eropa dengan kapitalisasi pasar mencapai 650 miliar dolar AS berkat penjualan Wegovy yang melonjak.

Kini, Novo menghadapi momen krusial karena obat tersebut kehilangan pangsa pasar dan pertumbuhan penjualannya melambat, terutama di Amerika Serikat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI