Baca 10 detik
- Harga emas Antam pada 23 September 2025 naik tipis menjadi Rp2.213.000 per gram dari hari sebelumnya.
- Kenaikan ini didorong oleh faktor eksternal seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan pelemahan nilai tukar Dolar AS.
- Ketidakpastian ekonomi global turut menjaga permintaan emas sebagai aset aman (safe haven).
Faktor Pendukung Lain: Inflasi dan Ketidakpastian Global
Selain sentimen The Fed, status emas sebagai aset safe haven juga semakin kokoh karena beberapa faktor pendukung:
- Ketidakpastian Ekonomi: Isu geopolitik dan potensi perlambatan ekonomi global menjaga permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
- Benteng Lawan Inflasi: Di tengah tingginya tingkat inflasi, emas dianggap sebagai salah satu instrumen terbaik untuk melindungi kekayaan dari gerusan daya beli.
- Aksi Borong Bank Sentral: Pembelian emas dalam jumlah besar oleh bank-bank sentral di seluruh dunia untuk diversifikasi cadangan devisa juga memberikan dukungan kuat pada harga.
Perbandingan Harga Emas Antam (per Gram)
Tanggal | Harga | Perubahan Harian |
23 September 2025 | Rp2.213.000 | +Rp1.000 |
22 September 2025 | Rp2.212.000 | +Rp32.000 |
20 September 2025 | Rp2.122.000 | - |
Kenaikan tipis harga emas Antam pada hari ini merupakan cerminan dari sentimen positif di pasar global.
Prospek kebijakan moneter yang lebih longgar dan permintaan aset aman menjadi pendorong utamanya.