Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya

Senin, 29 September 2025 | 12:36 WIB
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
Per Juni 2025, total aset Bank Jakarta tercatat sebesar Rp84,72 triliun, tumbuh sebesar 2,96% dibandingkan posisi Triwulan II 2024 sebesar Rp82,29 triliun.
Baca 10 detik
  •    Pemerintah dan Bank Jakarta dorong literasi keuangan hindari penipuan di masyarakat

  •    Bank Jakarta dukung Abang None untuk edukasi literasi keuangan generasi muda

  •    Generasi muda penting miliki pemahaman finansial yang baik hadapi tantangan global

Suara.com - Pemerintah terus mendorong literasi keuangan di Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terkena penipuan kejahatan di sektor keuangan. Untuk itu industri jasa keuangan terus meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.  

Salah satunya di generasi muda yang punya peran penting untuk melek keuangan. Hal itu dilakukan oleh Bank Jakarta dalam meningkatkan literasi keuangan di kota-kota besar.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo mengatakan generasi muda menjadi sosok yang penting dalam membawa perubahan di sektor jasa keuangan. Apalagi, memahami literasi keuangan menjadi salah satu dalam menghadapi tantangan global.

Abang None Jakarta Selatan membawakan tari Topeng Betawi saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/6/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agr]
Abang None Jakarta Selatan membawakan tari Topeng Betawi saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/6/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agr]

"Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda dengan jumlah yang banyak dan beragam, diharapkan dapat semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global" ujar Agus dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Untuk itu, Bank Jakarta pun mendukung pagelaran Abang None Jakarta 2025. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi tentang literasi keuangan. Apalagi, banyak peserta Abang None yang termasuk generasi muda.  

"Generasi muda Jakarta merupakan agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas. Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat," katanya.

Lebih lanjut ia juga melihat potensi luar biasa bagi Abang None sebagai representasi generasi muda yang siap membawa pesan penting tentang literasi dan iklusi keuangan.

Apalagi, Bank Jakarta siap membuka ruang bagi Abang dan None terpilih untuk dapat berkolaborasi bersama Bank Jakarta menjadi perwakilan dalam terwujudnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan dalam berbagai kesempatan, termasuk menjadi bagian dari Bank Jakarta.

"Pengaruh positif yang dihadirkan oleh Abang dan None diyakini dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas dalam mendukung visi peningkatan Kota Jakarta menuju Kota Global" ujar Agus.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai

Sementara itu, Bank Jakarta tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam memajukan budaya, pariwisata, serta pembangunan kota Jakarta.

"Momentum ini merupakan cara Bank Jakarta memperkenalkan wajah baru sebagai bank daerah yang modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda. Abang None bagi kami bukan hanya ikon pariwisata, melainkan mitra strategis dalam menyampaikan citra baru Bank Jakarta," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI