Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 19:18 WIB
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab sindiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal data subsidi LPG 3Kg. Purbaya bilang, mungkin Bahlil benar soal data tersebut. [Antara]
Baca 10 detik
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan ia akan mempelajari lagi data tentang subsidi LPG 3Kg.
  • Menteri ESDM mengatakan Purbaya butuh penyesuaian sebagai menteri baru saat bicara soal data subsidi LPG.
  • Purbaya menegaskan bahwa subsidi elpiji pada tahun depan diperkirakan akan meningkat seiring pola konsumsi masyarakat.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada Jumat (3/10/2025) menjawab sindiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal data subsidi LPG 3Kg. Ia mengatakan ada kemungkinan Kementerian ESDM benar soal data subsidi tersebut.

Sebelumnya Bahlil mengatakan data yang disampaikan Purbaya ke DPR soal subsidi LPG 3Kg keliru. Ia bahkan bilang, kesalahan itu karena Purbaya belum lama menjabat sebagai Menkeu, menggantikan Sri Mulyani.

Menanggapi kritik Bahlil itu, Purbaya mengatakan ia berjanji akan mempelajari data-data tersebut.

"Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, akan kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya. Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya. Tapi pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu saja," kata Purbaya di sela kunjungan kerja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025).

Ia menilai perbedaan data yang muncul kemungkinan disebabkan oleh metode pencatatan atau pendekatan analisis yang digunakan.

"Hitung-hitungan kadang dari sisi praktik akuntansi bisa berbeda cara menuliskannya. Tapi saya yakin besarannya sama juga kok. Kalau salah hitung bisa nambah duit, saya salah hitung terus biar uang nambah," ujarnya.

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa subsidi elpiji pada tahun depan diperkirakan akan meningkat seiring pola konsumsi masyarakat.

"Angka persisnya agak susah, tapi harusnya naik sedikit sesuai ekspektasi meningkatnya konsumsi," ujarnya.

Menurut dia tidak ada gunanya kalau subsidi dipotong tiba-tiba uang negara banyak, tetapi ekonomi berhenti karena masyarakat tidak mampu beraktivitas.

Baca Juga: Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg

Selain membahas subsidi energi, Purbaya juga mengungkapkan rencananya bertemu sejumlah pengusaha. Pertemuan itu bertujuan mendengarkan langsung keluhan pelaku usaha, khususnya terkait aspek perpajakan dan kepabeanan.

"Saya mau dengar saja keluhan bisnis mereka. Kalau ada yang berhubungan dengan keuangan, pajak, dan cukai akan saya betulkan secepatnya. Tapi nanti saya juga minta, kalau bisnisnya lebih bagus, pajak dan cukainya jangan main-main. Jadi sama-sama untung," ujar Purbaya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menanggapi paparan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait harga LPG 3 kilogram (kg) dan menilai ada kesalahan membaca data harga asli elpiji 3 kg.

Karena sebelumnya Menteri Keuangan menyampaikan harga asli elpiji 3 kg mencapai Rp42.750 per tabung dan pemerintah menanggung subsidi Rp30.000 per tabung sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga Rp12.750.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI