Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!

Rabu, 08 Oktober 2025 | 09:19 WIB
Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Gedung Sarinah, Jakarta dikutip pada Rabu (8/10/2025). [Suara.com/Yaumal]
Baca 10 detik
  • Pemerintah resmi tambah kepemilikan saham Freeport Indonesia sebesar 12 persen, jadi total 63 persen.

  • Penambahan saham terkait perpanjangan izin usaha pertambangan hingga 2041, waktu efektif masih dibahas.

  • Presiden Prabowo mendorong percepatan negosiasi karena valuasi saham dianggap sangat menguntungkan.

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan negosiasi penambahan kepemilikan saham PT Freeport Indonesia telah final.

Pemerintah mendapatkan penambahan kepemilikan saham sebesar 12 persen.

"Negosiasi tambahan (saham) Freeport, sudah saya nyatakan final, sudah penambahan 12 persen," kata Bahlil kepada wartawan di Gedung Sarinah, Jakarta dikutip pada Rabu (8/10/2025).

Namun demikian, Bahlil belum menyampaikan kapan berlakunya penambahan saham itu.

Dia menyinggung soal masa berlaku izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia yang akan berakhir pada 2041.

"Nanti itu kan pas keperpanjangan. Nanti kita lihat. Sekarang kan tambang yang ada sekarang ini kan sampai dengan 2041. Tanggalnya berapa lagi dibicarakan sekarang," ujarnya.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Kamis (2/10/2025) mengatakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggunakan data yang salah saat bicara soal subsidi LPG 3Kg. [Suara.com/Yaumal Adi Hutasuhut]
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. [Suara.com/Yaumal Adi Hutasuhut]

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia saat ini memegang 51 persen saham di Freeport.

Dengan penambahan ini, maka pemerintah mencatatkan kepemilikan saham sebesar 63 persen.

Penambahan kepemilikan saham itu merupakan dorongan dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai disampaikan Bahlil sebelumnya.

Baca Juga: Bahlil Jawab Kritikan DPR soal PP Minerba yang Tak Kunjung Terbit!

"Saya dipanggil Presiden untuk ditanyakan tentang kesepakatan dan tadinya kan kita sepakat untuk penambahan saham 10 persen Freeport. Tapi, tadi berkembang negosiasi yang insya Allah katanya lebih dari itu," ujar Bahlil pada Senin, 15 September 2025.

Menurut Bahlil, Presiden Prabowo meminta dirinya mempercepat komunikasi dengan manajemen Freeport agar kesepakatan bisa segera dimatangkan.

Ia menegaskan, tambahan saham yang ditawarkan cukup menguntungkan karena valuasinya relatif rendah.

“Untuk 10 persen lebih, biayanya sangat murah sekali. Karena valuasi asetnya kan kita anggap itu sudah nilai bukunya sangat tipis sekali. Tetapi itu kan terjadi untuk sampai dengan 2041,” pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI