-
Harga emas Antam melompat Rp 24.000 menjadi Rp 2.407.000 per gram.
-
Emas dunia pecah rekor didukung ekspektasi pangkas suku bunga The Fed.
-
Ketegangan dagang AS-China juga tambah daya dorong aset safe haven
Kedua negara diketahui akan memberlakukan biaya pelabuhan tambahan bagi kapal yang mengangkut kargo di antara keduanya mulai 14 Oktober mendatang. Kebijakan itu dikhawatirkan akan meningkatkan biaya perdagangan dan mengganggu arus barang global.
"Dengan memanasnya kembali ketegangan perdagangan AS–China dalam beberapa hari terakhir, investor memiliki lebih banyak alasan untuk melindungi investasi ekuitas jangka panjang mereka dengan melakukan diversifikasi ke emas," ujar Fawad Razaqzada, analis di City Index dan FOREX.com, kepada Reuters.
Ke depan, pelaku pasar akan menantikan pidato sejumlah pejabat The Fed seperti Michael Barr, Stephen Miran, Christopher Waller, dan Michelle Bowman pada Kamis ini. Pernyataan bernada hawkish dari mereka berpotensi mengangkat Dolar AS dan menekan harga emas dalam jangka pendek, sementara nada dovish bisa menjadi katalis lanjutan bagi reli logam mulia.