IHSG Bangkit Pada Awal Perdagangan Senin, Berikut Saham-saham yang Cuan

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 09:18 WIB
IHSG Bangkit Pada Awal Perdagangan Senin, Berikut Saham-saham yang Cuan
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (24/5).
Baca 10 detik
  • IHSG bangkit menguat 0,92 persen pada awal perdagangan Senin.

  • IHSG berpeluang technical rebound meski sentimen global membayangi.

  • Investor asing net buy besar saat IHSG menguji level support.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada awal sesi perdagangan, Senin, 20 Oktober 2025. IHSG dibuka menguat ke level 7988.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.05 WIB, IHSG terus menghijau masih menguat di level yang sama saat pembukaan atau naik 0,92 persen.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,28 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,59 triliun, serta frekuensi sebanyak 168.400 kali.

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 343 saham bergerak naik, sedangkan 175 saham mengalami penurunan, dan 438 saham tidak mengalami pergerakan.

Pengunjung melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengunjung melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, BBCA, BLUE, BRPT, CBDK, CLAY, COIN, DSSA, DWGL, EDGE, MBSS, MTMH, PACK.

Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ANTM, BBSI, BRAM, CITA, EMAS, FITT, GPSO, HRTA, INDY, JARR, MLPT.

Proyeksi IHSG

IHSG diproyeksi berpeluang mengalami technical rebound pada perdagangan Senin (20/10/2025), setelah akhir pekan lalu ditutup melemah signifikan.

Berdasarkan riset harian Sapa Mentari dari BRI Danareksa Sekuritas, IHSG turun 2,57 persen ke level 7.915, menembus batas psikologis 8.000.

Baca Juga: OJK Awasi Ketat Saham Gorengan yang Disorot Menkeu Purbaya

Meski tekanan jual cukup meluas, investor asing justru mencatatkan net buy sebesar Rp 3,04 triliun. Dari sisi teknikal, analis BRI Danareksa menilai indeks sedang menguji area support di level 7.877, dengan peluang rebound menuju 8.000.

“Secara teknikal, IHSG menguji support 7.877 dengan peluang technical rebound ke 8.000,” tulis tim riset BRI Danareksa Sekuritas dalam laporan Sapa Mentari, Senin (20/10/2025).

Namun demikian, sentimen pasar global masih dibayangi sejumlah faktor eksternal, termasuk tensi dagang antara Amerika Serikat dan China, risiko kredit perbankan AS, serta potensi government shutdown di Washington.

Dari bursa global, sentimen positif datang dari Wall Street yang kompak menguat pada akhir pekan lalu. Dow Jones Industrial Average naik 0,52 persen ke 46.190,61, S&P 500 menguat 0,53 persen ke 6.664,01, dan Nasdaq juga meningkat 0,52 persen ke 22.679,98.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI