Wakaf: Dari Ibadah Menuju Investasi Sosial Syariah yang Produktif

Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:41 WIB
Wakaf: Dari Ibadah Menuju Investasi Sosial Syariah yang Produktif
Ketika hasil pengelolaan wakaf disalurkan kepada masyarakat miskin, daya beli meningkat, aktivitas perdagangan bertambah, dan angka pengangguran menurun (Shutterstock)

Manfaat Sosial: Memberdayakan, Bukan Sekadar Memberi

Wakaf juga memiliki peran mendalam dalam pemberdayaan sosial dan kemanusiaan. Melalui aset wakaf produktif, masyarakat dhuafa mendapatkan peluang penghidupan yang lebih baik. Salah satu contohnya terlihat di Pesantren Tahfidz Green Lido di Sukabumi, yang mengembangkan pertanian wakaf sebagai sumber ekonomi pesantren sekaligus pelatihan kewirausahaan bagi santri. Di bidang kesehatan, program wakaf juga mendukung penyediaan fasilitas publik seperti RS Terpadu Bogor dan RS Mata Ahmad Wardi di Serang, keduanya beroperasi dengan model pendanaan berbasis wakaf.

Selain itu, program wakaf turut mendorong pemberdayaan perempuan dan kelompok marginal, membuka akses terhadap pelatihan dan peran produktif dalam masyarakat. Aset wakaf seperti masjid, madrasah, dan pusat komunitas juga memperkuat infrastruktur sosial, menciptakan ruang untuk belajar, berinteraksi, dan membangun solidaritas. Manfaat sosial inilah yang menjadikan wakaf sebagai “investasi keberkahan” menghasilkan dampak jangka panjang tanpa menggerus nilai pokoknya.
Wakaf adalah cara terbaik dalam memastikan kebaikan tak berhenti di masa kini. Melalui pengelolaan yang amanah dan produktif, setiap rupiah yang diwakafkan bisa tumbuh menjadi manfaat bagi pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan umat.***

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI