Baca 10 detik
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih menjajaki investor untuk proyek DME, dengan China sebagai kandidat terkuat saat ini.
- Proyek DME ditargetkan mulai groundbreaking pada 2026 dan akan menggunakan 800 juta ton cadangan batu bara di Sumatera Selatan.
- PTBA tetap berkomitmen mendukung hilirisasi batu bara meski proyek DME sempat tertunda akibat mundurnya mitra Air Products pada 2023.
Sebagai tindak lanjut dari program hilirisasi itu, PTBA akan membangun pabrik DME berskala besar.
Meski demikian, Turino mengakui pihaknya ini sedang bernegosiasi dengan Danantara terkait skala ekonomi DME. Apa lagi mengingat investasi yang sangat besar, sementara pasar yang tersedia terbatas.
Sebelumnya PTBA sempat sudah sepakat dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Air Products & Chemicals Inc untuk mengembangkan DME. Air Products hengkang pada 2023 lalu dan proyek tersebut terus tertunda realisasinya.