Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur

Sabtu, 15 November 2025 | 13:33 WIB
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
Strategic Research Manager CORE Indonesia Yusuf R Manilet di Youth Economic Summit (YES) 2025 di Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2025). [Suara.com/Rina]
Baca 10 detik
  • Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi sebelum tenggat sekitar 2035 dengan menciptakan peluang kerja baru.

  • Ekonomi digital dan ekonomi hijau dinilai sebagai sektor potensial, termasuk pekerjaan seperti live streaming host hingga 1,7 juta green jobs.

  • Pemerintah perlu mendorong program yang membantu generasi muda membuka lapangan kerja melalui digital, hijau, dan hilirisasi

Dia menyebutkan, sebanyak 1,7 juta lapangan pekerjaan yang ada di sektor ekonomi hijau.

Untuk bisa mendapatkan pekerjaan, tentu tidaklah mudah. Ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan, agar kamu segera diterima kerja. (Freepik/jcomp)
Ilustrasi pengangguran. (Freepik/jcomp)

"Menurut data proyeksi kontribusi sektor hijau di 2030 itu bisa mencapai 500 hingga 600 triliun Rupiah dan bisa berpotensi menciptakan sekitar 1,7 juta green jobs," ujarnya.

Untuk itu, dia menyarankan agar pemerintah membuat program yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.

Salah satunya, bisa dimanfaatkan oleh generasi muda dalam menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan.

"Sekarang bagaimana kita mendorong pemerintah bekerja sama, kita mencarikan solusi untuk mengisi peredu bonus demografi. Melalui ekonomi digital, ekonomi hijau dan juga proses hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah," tandas Yusuf R Manilet.

Sementara itu, diskusi ini juga mempertemukan para pemuda, akademisi, dan praktisi ekonomi untuk memperkuat peran generasi muda dalam akselerasi transformasi ekonomi nasional

Apalagi, strategi memperkuat kapasitas generasi muda ini dapat mengakselerasi inovasi ekonomi hijau dan digital.

Acara berlanjut dengan peluncuran buku “Ruang Gagasan” dan sesi panel bertema “Indonesia at a Crossroads: Empowering Youth to Accelerate Economic Transformation”, yang menghadirkan narasumber muda dari berbagai bidang, diantaranya Yusuf R. Manilet dan Azhar Syahida dari CORE Indonesia, Dipo Satria Ramli dari Universitas Indonesia, dan Jeany Hartriani dari Katadata Green.

Selain itu, YES 2025 juga akan menampilkan program Youth Empowerment Talk (YET), yang fokus pada literasi keuangan, investasi, dan kewirausahaan. Tiga pembicara inspiratif, yaitu Lolita Setyawati (Co-founder Daya Uang), Ni Putu Kurniasari (COO Bareksa), dan Arky Gilang (CEO Greenprosa) akan memberikan wawasan praktis untuk mendorong kemandirian finansial generasi muda.

Baca Juga: Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI