Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 18 November 2025 | 15:47 WIB
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo.
Baca 10 detik
  • PT Jamkrindo mencapai laba sebelum pajak Rp1,28 triliun di Oktober 2025, melampaui target RKAP 2025 sebesar 170,39 persen.
  • Perusahaan membukukan volume penjaminan Rp206,53 triliun, menjamin 4,7 juta UMKM-K serta menyerap 15,2 juta tenaga kerja.
  • Raihan ini diklaim hasil penguatan proses bisnis, peningkatan layanan, percepatan digitalisasi, dan kolaborasi strategis dengan pemangku kepentingan.

Suara.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), mencatatkan laba sebelum pajak Rp 1,28 triliun, setara 170,39 persen dari target RKAP 2025. Anak usaha IFG ini, membukukan volume penjaminan Rp 206,53 triliun, mencerminkan aktivitas bisnis yang terus tumbuh kuat.

Sepanjang Januari-Oktober 2025 Jamkrindo telah menjamin 4,7 juta pelaku UMKM-K di seluruh Indonesia. Penjaminan tersebut berdampak pada penyerapan 15,2 juta tenaga kerja.

Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, mengatakan, raihan ini merupakan hasil penguatan proses bisnis, peningkatan layanan, serta percepatan digitalisasi yang dilakukan perusahaan.

"Lebih jauh, capaian ini menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang membuka akses pembiayaan bagi pelaku usaha, memperluas kesempatan kerja, dan menciptakan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari, [ist].
Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari, [ist].

Abdul menuturkan, Jamkrindo terus mengambil peran sebagai katalisator pertumbuhan UMKM-K melalui kolaborasi dengan lembaga keuangan, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah.

Jamkrindo berkomitmen memperbesar kontribusi melalui penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penjaminan komersial, serta produk suretyship untuk mendukung proyek-proyek pembangunan dan pengadaan barang/jasa pemerintah.

"Melalui inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi strategis dengan para pemangku kepentingan, kami memastikan layanan penjaminan semakin cepat, mudah, dan terpercaya untuk seluruh pelaku usaha di Indonesia," imbuhnya.

Selain penjaminan, Jamkrindo juga memperluas pemberdayaan UMKM melalui program literasi, pelatihan, edukasi keuangan, peningkatan kapasitas digital, hingga dukungan promosi usaha.

Baca Juga: Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI