Pesan Menkeu Purbaya ke Gen Z: Jangan Malas, Negara Tunggu Kontribusi Anda

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 24 November 2025 | 17:02 WIB
Pesan Menkeu Purbaya ke Gen Z: Jangan Malas, Negara Tunggu Kontribusi Anda
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Instagram/purbayasadewa.official)
Baca 10 detik
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta mahasiswa Gen Z belajar sungguh-sungguh demi hasil manis dan kontribusi negara.
  • Purbaya menyatakan Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia unggul untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi delapan persen.
  • Menkeu mengenang masa kecil di Kampus IPB Dramaga, menyebut disiplin jalan pagi menggembleng ketangguhan menghadap tantangan.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berpesan kepada para Generasi Z Indonesia yang tengah kuliah agar belajar sungguh-sungguh.

Menkeu Purbaya menilai jika para Gen Z berhasil, hasil manis bakal menunggu didapatkan di masa depan. Lebih lagi negara juga membutuhkan kontribusi mereka.

“Belajar memang tidak gampang, tetapi kalau Anda berhasil, buah manis menunggu Anda di depan. Yang lebih penting, negara menunggu kontribusi Anda,” ujarnya saat kuliah umum di Kampus IPB Dramaga, dikutip dari laman resmi universitas, Senin (24/11/2025).

Bendahara Negara menilai kalau Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita perlu orang-orang pintar lebih banyak lagi. Jadi, teman-teman gen Z yang lagi kuliah, belajar sungguh-sungguh, jangan malas-malasan. Kita perlu Anda untuk mendukung delapan persen terus-terusan ke depan nanti,” pinta dia.

Masa kecil Menkeu Purbaya

Di acara yang sama, Purbaya juga mengenang masa kecil. Kala itu dirinya mengaku tumbuh besar di lingkungan Kampus IPB Dramaga.

“Saya dari 1972 sampai 1983 hidup di Kampus IPB Dramaga, Jalan Anggrek nomor 12. Saya ingat, rumah di sini, sekolahnya di Bogor,” kenang dia.

Semasa kecil Purbaya menceritakan rutinitasnya berupa jalan pagi. Ia mengisahkan kalau dulu dirinya berjalan kali sejak dini hari menuju sekolah.

“Setengah lima udah bangun. Jam lima sudah jalan kaki. Dua kilometer dari rumah ke depan (kampus). Makanya saya tinggi, rajin jalan pagi dulu,” tutur dia.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas yang Stylish untuk Gen Z, Lincah di Perkotaan

Berkat itu Purbaya mengklaim kalau dirinya bisa menjadi tangguh menghadapi tantangan seperti sekarang.

“Itu salah satu hal yang menggembleng saya menjadi cukup teguh menghadapi tantangan. Karena kalau bangunnya telat dan terlambat masuk kelas, repot. Bisa dimarahi guru,” jelasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI