Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal

Rabu, 26 November 2025 | 11:42 WIB
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
CORE Economic Outlook 2026. Foto Fadil-Suara.com
Baca 10 detik
  • APBN 2026 bergeser ke program baru, MBG dan Kopdes melonjak drastis.

  • Belanja barang naik tajam, belanja modal turun sehingga investasi publik melemah.

  • Target pajak ambisius dan beban bunga utang makin mempersempit ruang fiskal.

Pembayaran bunga utang diproyeksikan mencapai Rp599 triliun pada 2026, naik 8,6%. Dengan rasio penerimaan terhadap PDB hanya sekitar 10–11%, kenaikan beban bunga mempersempit ruang belanja produktif.

Yield SBN yang meningkat dan depresiasi rupiah sepanjang 2025 juga mendorong naiknya biaya penerbitan dan refinancing.

“Dalam kondisi pasar global yang volatil, kredibilitas konsolidasi fiskal menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor. Risiko pembiayaan bisa meningkat tajam jika target penerimaan meleset,” kata Akbar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI