Suara.com - OVO (PT Visionet Internasional), sebagai salah satu kanal pembayaran digital dan penyedia jasa pembayaran terdepan di Indonesia, menutup tahun 2025 dengan berbagai capaian yang memperkuat perannya dalam menyediakan akses pembayaran digital, layanan keuangan, dan pendanaan bagi masyarakat hingga ke penjuru negeri. Pertumbuhan sepanjang tahun ini menjadi dasar penting bagi OVO untuk terus menghadirkan inovasi yang berkelanjutan, memperkuat keamanan digital, dan memperluas kolaborasi strategis menyambut 2026.
Hingga hari ini, aplikasi OVO telah diunduh lebih dari 121 juta kali, mencerminkan kedekatan OVO dengan aktivitas finansial harian masyarakat Indonesia. Sepanjang 2025, pertumbuhan merchant terus menunjukkan tren positif. OVO kini telah menjangkau lebih dari 3 juta merchant QRIS yang sebagian besar adalah UMKM, tersebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten. Peningkatan adopsi QRIS oleh pengguna yang tumbuh sebesar 61% sepanjang tahun 2025 turut mendorong kenaikan transaksi bagi lebih dari 700 ribu pelaku UMKM hingga 35% di seluruh Indonesia.
Inklusivitas layanan OVO juga telah merangkul UMKM di berbagai pelosok daerah di Indonesia, termasuk Merauke (Papua), Takalar (Sulawesi Selatan), dan Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara). UMKM perempuan berperan besar, mencapai hampir 50% dari total UMKM yang tumbuh bersama OVO, khususnya di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai wilayah dengan tingkat pertumbuhan UMKM perempuan tertinggi.
Eddie Martono, Chief Operating Officer, OVO, mengatakan, “Tahun ini semakin menegaskan peran OVO dalam memperluas akses layanan keuangan digital yang inklusif, praktis, dan tentunya aman. Pertumbuhan transaksi, meningkatnya adopsi pembayaran digital, kebiasaan baru masyarakat dalam bertransaksi dan mengelola keuangan, serta dampak langsung yang dirasakan UMKM di berbagai daerah menunjukkan bahwa OVO semakin relevan dan dekat dengan keseharian masyarakat.”
Dari rangkuman data dan perilaku pengguna sepanjang 2025, OVO mencatat beberapa perkembangan utama yang mencerminkan penguatan ekosistem dan perubahan pola konsumsi masyarakat:
1. Perubahan Perilaku Pengguna: Lebih Aktif dan Produktif dalam Transaksi Harian
Sepanjang 2025, masyarakat semakin mengandalkan OVO untuk mendukung kebutuhan harian mereka, mulai dari transportasi, jajan makanan, hingga pembelian pulsa dan paket data. Kategori makanan konsisten tercatat sebagai yang paling dominan digunakan, dengan aneka ayam, bakso, dan nasi goreng menjadi tiga jenis kuliner yang paling sering dibeli melalui QRIS OVO.
Pertumbuhan pesat terlihat pada fitur Rek-Wallet OVO Nabung by Superbank yang diluncurkan pada bulan Mei 2025, dimana pengguna yang melakukan upgrade ke OVO Nabung mencatat rata-rata peningkatan saldo hingga dua kali lipat, diikuti peningkatan frekuensi transaksi hingga 60% per bulan. Tidak hanya itu, 1 dari 3 Mitra Pengemudi Grab kini juga memanfaatkan OVO Nabung sebagai dompet dan tabungan digital harian mereka, mencerminkan tingginya relevansi produk Rek-Wallet di semua lapisan masyarakat.
Di tahun ini, OVO juga berupaya untuk memperluas akses pembayaran bagi jutaan masyarakat Indonesia melalui metode pembayaran QRIS yang terintegrasi dalam ekosistem Grab, memungkinkan pengguna untuk membayar layanan Grab mulai dari GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabMart. Pengguna kini cukup memindai kode QRIS yang ditampilkan Mitra Pengemudi. Sepanjang 2025, tercatat lebih dari 40 juta transaksi lewat QRIS Grab oleh jutaan pengguna di berbagai daerah di Indonesia.
2. Keamanan Ekosistem Digital Semakin Tangguh
Sebagai wujud nyata mendukung program pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakat Indonesia, OVO menghadirkan inisiatif jangka panjang GEBUK JUDOL (Gerakan Bareng Ungkap Judi Online) yang dilaksanakan selama dua periode di tahun 2025: Ronde 1 (Februari-Maret 2025) dan Ronde 2 (Juli-Agustus 2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ratu Maxima, Bahas Inklusi Keuangan dan Judi Online
Inisiatif ini merupakan kolaborasi multi-stakeholder antara pemerintah, regulator, dan masyarakat dalam memerangi judi online (judol) dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif untuk melaporkan akun yang mencurigakan dan terlibat aktivitas judol, yang kemudian diteruskan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar dapat ditindaklanjuti.
Di tahun 2025, program GEBUK JUDOL berhasil:
Memblokir lebih dari 7.000 akun yang disalahgunakan,
Menurunkan aktivitas transaksi judol hingga 97%,
Serta meningkatkan validitas laporan masyarakat sebesar 91%, menandakan semakin tingginya kesadaran dan kejelian pengguna dalam menjaga keamanan akun mereka.
Di sisi edukasi, program Fintech Academy telah menjangkau lebih dari 5.000 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terkait layanan keuangan digital dan keamanan transaksi lewat berbagai format, melalui rangkaian kegiatan seperti kuliah umum, program rekrutmen, program magang, seminar, one-day lecture hingga program semester jangka panjang.
3. Mendukung Program Prioritas Pemerintah: Makan Bergizi Gratis
OVO bersama Grab telah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak September 2024 dan menjangkau ribuan siswa serta guru di Kulon Progo Kebumen, Kendal, Minahasa, Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Cilegon dan Kota Serang.
Program ini memberikan kontribusi dengan nilai lebih dari USD 1 juta dan telah menjangkau lebih dari 4.500 murid dan guru sekolah. Grab-OVO juga merupakan perusahaan pertama yang memberikan MBG untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Banten.
4. Pendanaan UMKM: Akses Lebih Luas, Peluang Usaha Meningkat
OVO Finansial telah menyalurkan total pendanaan senilai Rp6 Triliun kepada lebih dari 445.000 Mitra UMKM, termasuk Mitra Pengemudi lewat layanan GrabModal. Akses pendanaan pembiayaan yang cepat, fleksibel, dan bertanggung jawab ini membantu pelaku usaha menjaga arus kas, meningkatkan kapasitas operasional, dan memperluas kesempatan untuk tumbuh dan naik kelas di tengah dinamika ekonomi yang semakin kompetitif.
Dengan akses pendanaan yang lebih mudah, cepat, dan fleksibel, Mitra UMKM dapat tetap bertumbuh dan beradaptasi di berbagai kondisi pasar, sekaligus memperluas peluang usaha dan memberikan mereka ketenangan finansial yang lebih stabil.