Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:49 WIB
Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan
Mandiri BFN Fest 2025 resmi dibuka, Jakarta, Rabu (10/12/2025). [Suara.com/Fakhri]
Baca 10 detik
  • Mandiri BFN Fest 2025 dibuka untuk memperkuat kepercayaan publik dan inklusi keuangan, melibatkan AFTECH, Bank Mandiri, dan Privy.
  • Festival dua hari ini menghadirkan lebih dari 90 kegiatan literasi, membuka 160 lowongan kerja, serta melibatkan 100 narasumber dari 26 negara.
  • OJK menekankan perlunya menjaga kepercayaan publik dan konsumen di tengah meningkatnya kejahatan digital yang merugikan triliunan rupiah.

Melalui teknologi yang terus diperkuat dan jaringan layanan terintegrasi, Bank Mandiri menyoroti pentingnya digitalisasi UMKM, pembiayaan produktif, serta inovasi pembayaran.

Mandiri BFN Fest 2025 resmi dibuka, Jakarta, Rabu (10/12/2025). [Suara.com/Fakhri]
Mandiri BFN Fest 2025 resmi dibuka, Jakarta, Rabu (10/12/2025). [Suara.com/Fakhri]

“Bank Mandiri bangga dapat menjadi bagian dari BFN Fest tahun ini. Kami meyakini BFN Fest sebagai momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan nilai tambah kepada masyarakat", katanya.

Dia menambahkan, dengan ekosistem yang semakin terintegrasi, kami berharap festival ini melahirkan lebih banyak kerja sama yang mendorong pertumbuhan ekonomi, digitalisasi UMKM, perluasan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Di sisi lain, OJK menekankan pentingnya perlindungan konsumen dalam penguatan ekosistem digital.

Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK, Rizal Ramadhani, menyebut isu keamanan kini semakin mendesak seiring meningkatnya kejahatan digital.

Hingga November 2025, Anti-Scam Center mencatat lebih dari 370 ribu laporan dengan potensi kerugian Rp8,2 triliun.

Rizal menilai percepatan inovasi digital harus selalu dibarengi upaya menjaga kepercayaan publik.

“Dan terakhir, yang sangat penting adalah sinergi dan kolaborasi, baik antar otoritas, kementerian/lembaga, maupun antara sektor publik dan privat. Jadi kita bersama-sama melakukan sinergi sehingga kita bisa melakukan menangkal efek yang tidak baik untuk perlindungan konsumen,” tutup Rizal.

Digelar pada 10–11 Desember 2025, Mandiri BFN Fest mempertemukan regulator, pelaku industri, investor, akademisi, hingga konsumen untuk merumuskan arah masa depan fintech nasional.

Baca Juga: 4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI