CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS

Senin, 15 Desember 2025 | 11:37 WIB
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
CIMB Niaga Digital Lounge (Suara.com/Chyntia Sami)
Baca 10 detik
  • CIMB Niaga akan melakukan pemisahan Unit Usaha Syariah menjadi Bank Umum Syariah pada tanggal 1 Mei 2026.
  • Proses pemisahan ini simultan dengan pemenuhan dokumen regulator serta manajemen perubahan internal dan eksternal nasabah.
  • CIMB Niaga juga mengadakan acara tahunan "The Cooler Earth 2025" untuk memperkuat aksi nyata bidang keberlanjutan.

Suara.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga bakal melakukan spin off unit usaha syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Adapun, pelaksanaanya pada tanggal 1 Mei 2026.

Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga), Pandji P. Djajanegara mengatakan rencananya Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga) membuka peluang merger atau kemitraan strategis dengan bank lain.  

"Jadi, ini yang sedang kami lakukan secara simultan, yaitu bekerja untuk memenuhi dokumen-dokumen yang diminta oleh OJK dan BI. Kami harapkan di akhir Maret 2026 sudah selesai, sehingga nanti di bulan Mei 2026, kami sudah bisa spin-off. Itu secara eksternal,” kata Pandji, dalam paparannya, di Jakarta, Senin (15/12/2025).

Kantor cabang Bank CIMB Niaga di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Kantor cabang Bank CIMB Niaga di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

Kata dia, proses pemisahan UUS tidak hanya melibatkan dua regulator utama, tetapi berbagai instansi lain, seperti Kemenkumham, Direktorat Jenderal Pajak, BKF, Kementerian Agama, Dukcapil, hingga BPN, terutama terkait sertifikasi aset dan peralihan legalitas.

Apalagi, bank mulai menjalankan change management, termasuk komunikasi internal-eksternal, serta uji coba customer journey dan aplikasi yang akan digunakan setelah spin-off.

“Change management itu adalah bagaimana kami melakukan komunikasi ke nasabah secara internal dan secara eksternal. Bagaimana juga kami melakukan testing terhadap customer journey, ini sudah kami mulai. Testing-testing terhadap aplikasi-aplikasi yang nanti akan kami pergunakan,” bebernya.

Dia menambahkan setelah spin off, CIMB Niaga dan CIMB Niaga Syariah, akan   memiliki market yang sama, dari sisi profil nasabah sama, dan akan berada di kota  yang sama.

"Namun nanti CIMB Syariah akan lebih banyak ke loyalis, bukan berarti generalis ditinggalkan. Karena produk produk syariah milik CIMB Niaga Syariah akan tetap dijual di cabang-cabang konvensional," imbuhnya.

Sementara itu,  PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menghadirkan sustainability flagship event tahunan bertajuk “The Cooler Earth 2025” sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat edukasi, kolaborasi, dan aksi nyata di bidang keberlanjutan, sejalan dengan purpose Advancing Customers and Society.

Baca Juga: CIMB Niaga Siap Berikan Kelonggaran Kredit Bagi Bencana Banjir Sumatra

The Cooler Earth merupakan upaya berkelanjutan CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif dalam membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan planet yang lebih layak huni. Melalui inisiatif ini, CIMB Niaga menyediakan wadah edukasi, inspirasi, dan aksi nyata untuk mengajak pemangku kepentingan dan masyarakat luas agar semakin peduli terhadap isu keberlanjutan. 

Dalam kesempatan ini, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatKan CIMB Niaga terus memperluas perspektif publik mengenai pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan keberlanjutan.

Karena itu, CIMB Niaga terus mengajak semua pihak, termasuk generasi muda untuk terlibat, berkolaborasi, dan mengambil langkah nyata demi menjaga bumi.

 "Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar program, tetapi cara pandang dalam menjalankan bisnis dan memberi makna bagi masyarakat. Kami percaya, setiap aksi, sekecil apa pun, memiliki dampak positif. Melalui The Cooler Earth 2025, kami ingin menghadirkan ruang diskusi sekaligus aksi nyata agar semakin banyak orang merasa menjadi bagian dari perubahan untuk masa depan bumi yang lebih lestari,” pungkas Fransiska Oei.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI