Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:38 WIB
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber dan Sandi Penyelenggara Teknologi Finansial di Jakarta, Rabu (17/12/2025). [Suara.com/Fakhri]
Baca 10 detik
  • OJK mencatat 370 ribu laporan penipuan transaksi keuangan hingga November 2025, memicu kebutuhan standar keamanan siber industri fintech.
  • AFTECH dan BSSN menandatangani MoU pada 17 Desember 2025 untuk tingkatkan kapasitas keamanan siber fintech.
  • Nota Kesepahaman ini meliputi penyusunan standar dan peningkatan SDM, serta peluncuran Pedoman Keamanan Siber AFTECH.

Keamanan siber tidak bisa dikerjakan sendiri. Kolaborasi lintas otoritas dan industri adalah kunci agar sistem keuangan nasional terlindungi dari ancaman siber, termasuk scam dan kejahatan digital berbasis teknologi,” ucap Nugroho.

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber dan Sandi Penyelenggara Teknologi Finansial di Jakarta, Rabu (17/12/2025). [Suara.com/Fakhri]
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber dan Sandi Penyelenggara Teknologi Finansial di Jakarta, Rabu (17/12/2025). [Suara.com/Fakhri]

Ia menambahkan, kerja sama dengan AFTECH menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BSSN setelah sebelumnya menjalin sinergi dengan OJK, PPATK, pelaku industri, hingga pemerintah daerah.

“BSSN menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya memperkuat kapasitas keamanan siber penyelenggara teknologi finansial," ungkapnya.

Nota Kesepahaman ini berlaku selama lima tahun dan mencakup sejumlah ruang lingkup, antara lain penyusunan kebijakan dan standar keamanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengamanan infrastruktur informasi, penanganan insiden siber, hingga pertukaran data dan informasi ancaman siber.

Ke depan, AFTECH dan BSSN juga berencana mengembangkan program lanjutan berupa pelatihan, sertifikasi, serta simulasi penanganan insiden.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI