Hingga turun minum, belum ada gol yang tercipta. Skor 0-0 masih bertahan.
Babak kedua, timnas Indonesia U-22 melakukan sedikit perubahan. Pelatih Indra Sjafri mengganti Muhammad Rafli dengan Sani Rizki Fauzi.
Di awal babak kedua, Osvaldo kembali mendapatkan peluang. Umpan terobosan dari Egy, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Osvaldo yang tendangannya ditepis kiper Myanmar.
Myanmar hampir saja bisa menjebol gawang Indonesia pada menit 53. Tendangan keras Myat Kaung Kanh dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang.
Akhirnya Indonesia bisa menjebol gawang Myanmar pada menit ke-58. Berawal dari Egy Maulana Vikri yang menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Pemain Lechia Gdank itu mengirimkan umpan mendatar ke depan gawang yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Evan Dimas Darmono. Skor menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Unggul 1-0, Garuda Muda terus memberikan tekanan kepada Myanmar. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan seakan belum puas hanya bisa membobol satu gol.
Sementara Myanmar terus mencoba mru enyamakan kedudukan. Mereka terus berusaha membongkar pertahanan Indonesia, meski sulit melakukannya.
Timnas Indonesia U-22 bermain lebih santai memasuki menit ke-65 setelah unggul 1-0. Egy Maulana Vikri cs terlihat lebih memilih memanfaatkan momentum pasti untuk melakukan serangan.
Baca Juga: Semifinal SEA Games: Myanmar vs Indonesia Imbang, Lanjut ke Babak Tambahan
Egy berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit 71 dengan sundulan setelah menerima umpan manja yang berawal dari tendangan bebas.