Suara.com - Calon kuat juara Liga Italia, AC Milan akan kembali menata asa untuk mewujudkan mimpinya dengan menjamu Udinese dalam laga pekan ke-25 Liga Italia di San Siro, Kamis (4/3/2021) dini hari WIB.
Setelah terpuruk dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, AC Milan mulai bangkit dengan meraih kemenangan 2-1 saat bertandang ke markas AS Roma pada 1 Maret lalu.
Itu adalah kemenangan perdana Rosonerri di Liga Italia sejak kali terakhir membungkam Crotone pada 7 Februari. Di antara dua momen itu, Milan dibungkam Spezia 2-0, dan keok dari Inter Milan tiga gol tanpa balas.
Lebih parah, performa Milan di Liga Europa juga tak meyakinkan. Mereka memang berhasil lolos ke 16 besar tetapi gagal meraih kemenangan dalam dua leg menghadapi Red Star.
Saat bertandang ke markas Red Star, AC Milan cuma bermain imbang 2-2. Begitu pun saat menjamu lawannya di San Siro, tim asuhan Stefano Pioli ditahan imbang 1-1.
Pioli sempat mengatakan bahwa AC Milan kehilangan sedikit keceriaan dan konsistensi selepas kalah dari Spezia, dan mereka kini tengah mencari kepercayaan diri lagi guna terus bersaing dengan Inter Milan di puncak klasemen.
AC Milan yang sempat menjadi juara paruh musim, kini duduk di peringkat kedua pada klasemen Liga Italia dengan koleksi 52 poin atau tertinggal empat angka dari Inter.
Milan bakal menghadapi Udinese dengan skuat pincang. Penyerang andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic diragukan tampil karena mengalami cedera saat menghadapi AS Roma.
Striker gaek asal Swedia itu diperkirakan bakal melewatkan empat pertandingan. Selain Udinese, dia juga diragukan tampil melawan Verona dan Napoli, serta mantan klubnya Manchester United di babak 16 besar Liga Europa.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Man City Tak Terbendung, Juventus Hajar Spezia
Ya, Ibra memang kerap absen di paruh kedua musim ini. Tetapi fakta bahwa dia masih menjadi top skor tim dengan koleksi 14 poin bakal membuat AC Milan benar-benar merindukan kehadirannya.
Di sisi lain, Udinese memang bukanlah tim dengan skuad mewah. Namun perbaikan performa dalam beberapa pertandingan terakhir bisa jadi modal untuk menghadapi Rosonerri.
Pada 24 Januari lalu, Udinese sukses menahan imbang Inter Milan 0-0. Sempat kalah dari Roma 0-3 pada 14 Februari lalu, Udinese menunjukkan bahwa mereka masih bisa 'menyengat' dengan menekuk Fiorentina pekan lalu.
Meski telah menunjukkan perbaikan penampilan, daya gedor Udinese tetaplah terbilang lemah. Pelatih Luca Gotti telah mencoba sejumlah opsi penyerang, tetapi Bianconeri tetap saja kesulitan mengkonversi peluang.
Meski demikian, hal sebaliknya ditunjukan oleh lini belakang mereka, yang berhasil mencatatkan empat nirbobol dalam enam pertandingan terakhir di Liga Italia.
Walaupun masih tetap berstatus tim underdog, prospek Udinese untuk menyakiti AC Milan tetap terbuka, apalagi tim asuhan Pioli mulai menunjukkan bahwa mereka bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan.