Suara.com - Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, mengaku sempat gugup ketika bertugas mengeksekusi tendangan penalti dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Sevilla yang berakhir imbang 2-2 di Signal Iduna Park, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.
Haaland memborong dua gol Dortmund yang memastikan mereka lolos ke perempat final berbekal kemenangan agregat 5-4 atas Sevilla.
Penyerang asal Norwegia itu membuka keunggulan Dortmund pada menit ke-35, yang membuat timnya memimpin hingga turun minum.
Empat menit memasuki babak kedua, Haaland kembali menyarangkan bola ke gawang Sevilla, tetapi wasit Cuneyt Cakir mengambil keputusan aneh dengan menganulir gol tersebut dan memberi hadiah tendangan penalti untuk Dortmund.
Eksekusi penalti Haaland sempat digagalkan oleh kiper Sevilla, Yassine Bounou, tetapi wasit meminta tendangan diulang sebab kiper asal Maroko itu dinilai meninggalkan garisnya sebelum kaki Haaland mengenai bola.
Dalam eksekusi ulang, Haaland sukses melesakkan bola ke pojok kanan bawah demi menggandakan keunggulan Dortmund.
"Penalti pertama saya gagal, tetapi jika kiper berdiri di garis saya yakin itu akan menjadi gol, sebagaimana yang terjadi di eksekusi kedua," ujar Haaland, dilansir laman resmi UEFA.
"Saya sedikit gugup untuk eksekusi kedua, tetapi saya tahu penting bagi tim untuk memperoleh gol kedua," lanjutnya.
Lebih lanjut, Haaland mengaku laga melawan Sevilla sangat berat. Namun ia bersyukur timnya bisa melanjut ke babak perempatfinal di Liga Champions.
Baca Juga: Lima Fakta Menarik Jelang Big Match Liga Champions PSG Vs Barcelona
"Sungguh pertandingan berat, saya kelelahan, tetapi bisa lolos ke babak selanjutnya rasanya luar biasa," ungkap Haaland.