Suara.com - Thomas Tuchel mengawali tenor kepelatihannya di Chelsea dengan gemilang lewat catatan 11 pertandingan tak terkalahkan, termasuk sembilan di antaranya di pentas Liga Inggris 2020/2021.
Tuchel meraihnya dengan mengalahkan beberapa juru taktik kesohor seperti Jose Mourinho dari Tottenham Hotspur dan Jurgen Klopp (Liverpool) di Liga Inggris, serta Diego Simeone (Atletico Madrid) di Liga Champions.
Kini Tuchel akan menemui ujian yang cukup tricky dalam diri Marcelo Bielsa, ketika Chelsea bertandang ke markas Leeds United dalam rangkaian pekan ke-28 Liga Inggris, pada Sabtu (13/3/2021) malam WIB.
Kendati mungkin tidak bertabur gelar juara seperti Tuchel, karena tidak pernah melatih klub sekaya raya PSG misalnya, Bielsa bukanlah nama yang dianggap remeh di mata masyarakat sepakbola dunia.
Bielsa bahkan tahun lalu mampu menyalip Tuchel dalam nominasi final Pelatih Terbaik FIFA 2020, hal yang ketika itu diumumkan membuat berang kolega Tuchel di Liga Prancis, Andre Villas-Boas, yang kala itu masih menangani Marseille.
Villas-Boas kala itu tidak terima karena raihan Tuchel membawa PSG menyapu bersih gelar juara Liga Prancis, Piala Prancis dan Piala Liga Prancis, serta mencapai final Liga Champions kalah bergengsi dibanding raihan Bielsa yang 'cuma' membawa Leeds juara Divisi Championship serta promosi ke kasta tertinggi Inggris untuk pertama kali sejak 2004.
![Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa. [LINDSEY PARNABY / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/01/77706-marcelo-bielsa-leeds-united.jpg)
Tindak tanduk Tuchel di final Liga Champions, di mana PSG dikalahkan Bayern Munich, juga menjadi tarikan garis merah ke Bielsa.
Tuchel yang saat itu cedera kaki, lebih banyak duduk di atas peti es, memicu komentar dari para suporter Leeds yang menyebutnya sebagai 'plagiat murahan' atas kebiasaan Bielsa duduk di atas ember saat memimpin The Whites.
Di mata gelandang Ander Herrera, yang merasakan sentuhan Tuchel di PSG dan Bielsa di Athletic Bilbao, kedua pelatih itu sangat berbeda dan tidak bisa dibandingkan.
Baca Juga: Gagal Tundukkan AC Milan, Solskjaer Sebut Manchester United Main Lambat
Dalam wawancara dengan football365 setahun silam, Herrera menyebut Tuchel pelatih yang gemar sepakbola dengan posisi disiplin, sedangkan Bielsa lebih suka meminta para pemainnya terus bergerak dan menyerang, tak peduli sekuat apapun lawan yang dihadapi.