Profil Mesut Ozil, Cetak Gol Pertama setelah Lewati Pasang Surut selama 18 Bulan

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Rabu, 18 Agustus 2021 | 10:16 WIB
Profil Mesut Ozil, Cetak Gol Pertama setelah Lewati Pasang Surut selama 18 Bulan
Mesut Ozil saat tampil bersama Fenerbahce. (KENAN ASYALI / POOL / AFP)

Suara.com - Setelah sekian lama mengalami paceklik gol, gelandang asal Jerman, Mesut Ozil, akhirnya berhasil mengakhiri masa-masa sulitnya itu.

Mesut Ozil berhasil mencetak gol pertamanya untuk Fenerbahce ketika timnya menghadapi Adana Demirspor pada pertandingan pembuka Liga Super Turki.

Gol tunggal Ozil pada laga yang berlangsung Senin (16/8/2021) itu sekaligus menjadi satu-satunya gol pada laga itu dan membuat Fenerbahce menang 1-0 atas tim tuan rumah.

Bagi Ozil, gol ini tentu terasa amat istimewa. Sebab, dia tercatat terakhir kali mencetak gol sekitar 18 bulan yang lalu.

Setelah melewati pasang surut bersama Arsenal, termasuk awal kariernya bersama Fenerbahce, Ozil akhirnya bangkit dari keterpurukan.

Sebab, ia juga sempat mengalami cedera parah yang harus membuatnya menepi dari lapangan selama kurang lebih dua bulan.

Kini, gol yang dicetak Ozil menjadi awal baru dalam perjalanan kariernya di Liga Turki. Tentu, publik berharap pemain berusia 32 tahun ini kembali menemukan performa terbaiknya bersama Fenerbahce.

Profil Mesut Ozil

Mesut Ozil merupakan pemain sepak bola Jerman yang lahir di Gelsenkirchen, Jerman Barat, pada 15 Oktober 1998.

Baca Juga: Ini Target Rans Cilegon FC Saat Melawan Fenerbahce

Dia mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan bermain bersama sejumlah klub di Gelsenkirchen dan kemudian selama lima tahun menimba ilmu di Rot-Weiss Essen.

Pada 2005, ia kemudian direkrut oleh Schalke 04. Setelah sempat menjadi perbincangan karena talentanya, ozil kemudian pindah ke klub Werder Bremen.

Kepindahan yang terjadi pada 31 Januari 2008 itu tak terlepas dari permasalahan yang membelit Ozil dengan manajemen klub Schalke.

Bersama Werder Bremen, Ozil semakin bersinar. Ia sukses mengantarkan timnya itu meraih gelar juara DFB-Pokal pada 2008-2009.

Semusim berikutnya, ia nyaris kembali menjuarai DFB-Pokal untuk kedua kalinya. Namun, mereka gagal di partai final dan harus puas dengan gelar runner-up.

Selain DFB-Pokal, Werder Bremen juga berhasil melaju ke partai final Piala UEFA pada musim yang sama. Namun, lagi-lagi gagal dan harus puas meraih posisi kedua.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI