Pada musim 2019-2020, Ezzejjari bergabung SD Oyonesa di mana di musim tersebut ia menjadi top skor dengan torehan 16 gol.
Pada musim panas 2020, klub Andorra, CE Carroi, merekrutnya. Di klub ini, ia bertahan selama satu musim dan menorehkan tinta emas sebagai top skor liga dengan torehan 19 gol.
Lalu Ezzejjari pun kembali berpetualang. Kali ini ke Indonesia di mana ia bergabung Persik Kediri pada 21 Juni 2021 di mana ia dikontrak selama satu tahun.
Liga 1 2021-2022 pun menjadi kompetisi Asia pertama yang ia rasakan dalam kariernya. Maklum, sebelumnya ia banyak bermain di Spanyol dan kawasan Eropa lainnya.
Kini, empat gol telah dicetak Youssef Ezzejjari dari empat laga BRI Liga 1 2021-2022 yang dilakoni Persik. Akankah gelar top skor Liga 1 musim ini menjadi miliknya seperti saat bermain di Andorra?
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]