Infografis
Ia bergabung pada tahun 2020 lalu dari Adelaide United di mana ia telah debut di tim senior pada usia 16 tahun di ajang Liga Champions Asia.
Ilmu yang ia dapatkan bersama tim sekelas Brentford tentu akan menjadi ganjalan Timnas Indonesia U-23 yang didominasi pemain yang bermain di liga lokal.
3. Jacob Italiano
Pemain yang berposisi sebagai gelandang dan winger ini merupakan salah satu pemain Australia yang berkarier di Eropa.
Jacob Italiano tercatat bermain untuk tim Jerman, Borussia Monchengladbach II. Di Regionalliga West 2021-2022, pemain berusia 20 tahun ini telah mencetak 1 gol dan 1 assist untuk skuat muda Die Fohlen.
Italiano telah membela Monchengladbach sejak 2019 lalu di mana ia diboyong dari Perth Glory. Total 50 penampilan telah ia catatkan untuk Die Fohlen muda dengan torehan 5 gol.
4. Kai Calderbank-Park
Pemain yang berposisi sebagai kiper ini telah mengenyam ilmu sepak bola bersama tim-tim Britania Raya sejak tahun 2019.
Tercatat Kai Calderbank-Park pernah membela Burnley U-18 dan U-23, Bury AFC, dan kini tergabung di tim asal Wales, Connah’s Quay.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Tajikistan
Kai Calderbank-Park punya keunggulan utama dalam bola-bola udara. Hal ini ditunjang dengan postur tubuhnya yang berkisar 189 cm. Tak mengherankan jika ia menjadi andalan Australia sejak tim U-19.
5. Jordan Courtney-Perkins
Tak hanya Witan Sulaeman yang bermain di Polandia. Australia juga memiliki salah satu pemain muda di Ekstraklasa bernama Jordan Courtney-Perkins.
Pemain yang baru berusia 18 tahun ini baru bergabung dengan klub bernama Rakow Czestochowa pada musim 2021-2022 ini dari Brisbane Roar.
Meski baru bergabung, ia telah dipercaya tampil mengawal pertahanan Rakow saat menghadapi Jagiellonia di pekan ke-2 Ekstraklasa.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
