"Kami memulai AB Lifestyles 3 tahun lalu. Nicky Beije, teman saya dan adik saya, datang dan bertanya apa kami tertarik membuat sesuatu bersama," ucap Buttner menceritakan awal kisah berdirinya AB Lifestyle.
"Dia (Nicky) telah terjun di dunia Clothing tapi dia ingin lebih. Saya terbiasa membeli pakaian-pakaian yang indah. Jadi dunia fashion cocok dengan saya," lanjutnya dikutip dari laman Oost-Gelderland Business.
Kepopuleran brand AB Lifestyle sendiri diawali dari menjual topi saja pada 2015. Hingga akhirnya, kini brand milik Buttner tersebut tersebar di 350 retail di seluruh penjuru Eropa.
Banyak orang menyukai produk dari AB Lifestyle tanpa tahu bahwa Buttner merupakan pemilik dari brand yang dipakai oleh masyarakat awam tersebut.
Karenanya, Buttner merasa bangga dengan kesuksesannya di bisnis Clothing Line ini. Pasalnya, orang membeli produknya karena suka dengan kualitas dan model yang ditawarkan, bukan karena nama yang ia miliki.
"Itu sebuah langkah baik untuk membuat batu pijakan di dunia fashion, karena pada awalnya orang membeli pakaian karena saya," tutur Buttner.
Uniknya, dalam satu momen ia pernah bertemu orang yang mengenakan brand miliknya dari kepala hingga kaki dan memuji penampilan sosok tersebut.
Tak diduga, orang tersebut lantas menunjukkan Buttner lokasi di mana pakaian yang ia kenakan dijual tanpa tahu bahwa sosok yang memujinya adalah pemilik dari brand AB Lifestyle tersebut.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Baca Juga: Hebat dan Dermawan, Pemain Liverpool Mohamed Salah Masuk dalam Kurikulum Sekolah di Mesir