Beruntungnya Manchester United Dapatkan Ralf Rangnick, Mentor Klopp dan Tuchel

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 26 November 2021 | 22:05 WIB
Beruntungnya Manchester United Dapatkan Ralf Rangnick, Mentor Klopp dan Tuchel
Ralf Rangnick saat masih menjabat sebagai pelatih kepala RB Leipzig. [Odd ANDERSEN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk mempraktikkan sepak bola seagresif itu, Rangnick bertumpu kepada pemain muda. Dia tak menyukai pemain-pemain uzur yang lamban menekan lawan.

Ini bisa menjadi masalah bagi Cristiano Ronaldo yang sudah berusia 36 tahun dan kadang dituding kurang aktif membantu menekan atau menghalau tekanan.

Apakah Ronaldo mesti menyesuaikan diri dengan filosofi Rangnick atau Rangnick yang harus berkompromi? Dari rekam jejaknya, Rangnick bukan pelatih yang gampang diajak kompromi.

Pernah suatu waktu dia dilirik AC Milan namun menampiknya setelah klub itu merekrut Zlataan Ibrahimovic yang sudah berusia 38 tahun.

Rangnick acap terlihat hanya menginginkan pemain-pemain muda nan enerjik sehingga tak heran jika rata-rata pemain Hoffenheim dan klub-klub milik Red Bull, berusia 23 tahun ke bawah.

Roberto Firmino adalah pemain terakhir yang direkrutnya sewaktu masih di Hoffenheim, lalu Sadio Mane, Joshua Kimmich dan Erling Haaland yang semuanya produk muda klub-klub Red Bull yang dia pimpin.

Semestinya rekam jejak Rangnick yang piawai mengidentifikasi pemain muda saat berposisi direktur olahraga dan ahli merawat bakat muda sewaktu menjadi pelatih, menguntungkan United yang berlimpah pemain muda.

Pemain seperti Marcus Rashford yang berusia 23 tahun, Mason Greenwood (20 tahun) dan Jadon Sancho (21 tahun) bisa sangat diuntungkan oleh kedatangan Rangnick.

Pun demikian dengan Donny van de Beek yang teramat sering disisihkan oleh mantan manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga: Leonardo: PSG Tidak Ingin Mauricio Pochettino Pergi

Pemain-pemain muda yang umumnya beroperasi di lini tengah dan sepertiga terakhir lapangan ini menjadi pihak yang paling diuntungkan oleh kehadiran Rangnick, apalagi dia mewarisi keroposnya lini tengah sehingga MU terlalu sering disudutkan lawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI