"Anak-anak saya juga sangat menyukainya, saat polisi mendatangi rumah saya, saya langsung bergegas ke belakang.
"Memasukkannya ke dalam tas, lalu saya melompat lewat jendela dan membawanya ke rumah teman saya," imbuhnya.
Karena berusaha kabur dengan membawa anjingnya, Mourinho sempat ditangkap dan diberi peringatan oleh pihak kepolisian.
Namun bukan The Special One namanya jika tidak tanpa perlawanan, ia kemudian menyewa pengacara untuk menangani kasusnya itu.
Meski begitu, beberapa tahun setelahnya Mourinho harus menghadapi kenyataan pahit setelah anjing kesayangannya itu meninggal.
"Mereka menilai tindakan saya melanggar hukum, jadi saya harus menjawab beberapa pertanyaan dan menelepon pengacara," ujar Mourinho.
"Jujur, saya sangat sedih karena anjing saya mati. Ia adalah bagian dari keluarga kami. Kendati demikian, kami tetap harus mengikhlaskannya." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Baca Juga: Klasemen Liga Champions dan Daftar 15 Tim yang Sudah Lolos ke 16 Besar