Selain Taufik Ramsyah, Berikut Deretan Pelanggaran yang Berujung Fatal di Liga Indonesia

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 22 Desember 2021 | 13:54 WIB
Selain Taufik Ramsyah, Berikut Deretan Pelanggaran yang Berujung Fatal di Liga Indonesia
Kiper Tornado FC Taufik Ramsyah meninggal dunia. [ANTARA/Instagram Tornado FC]

Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD DR Soetomo, Eri pun menghembuskan nafas terakhirnya. Ternyata, benturannya dengan pemain lawan itu berakibat fatal.

Kabar ini jelas menjadi duka mendalam bagi suporter Persebaya. Sebab, Eri menjadi salah satu pemain penting yang juga kerpa kali memperkuat timnas Indonesia pada medio akhir 1990-an.

3, Robertino Pugliara (Persebaya Surabaya vs Borneo FC)

Pertandingan kompetisi Liga 1 2018 antara Persebaya Surabaya vs Borneo FC juga sempat diwarnai aksi pelanggaran yang berujung fatal.

Pemain yang menjadi korban ialah gelandang asing Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara. Saat itu, dia mengalami patah tulang fibula setelah mendapat tekel dari Wahyudi Hamisi, pemain Borneo FC.

Pemain asal Argentina itu pun akhirnya harus mengakhiri musim lebih cepat karena tak bisa melanjutkan aksinya di atas lapangan

Dia harus menjalani pemulihan hingga akhir musim karena cedera yang didapat dari tekel Wahyudi Hamisi itu berujung fatal.

Sayangnya, wasit tak melihat kejadian ini sebagai aksi yang fatal. Sebab, Wahyudi Hamisi hanya diganjar kartu kuning akibat tekel horornya tersebut.

4. Eri Ramsyah (Tornado FC vs Wahana FC)

Baca Juga: Kiper Taufik Ramsyah Meninggal, Tornado FC Kesal Tim Medis Lapangan Lambat

Taufik Ramsyah, kiper Tornado FC, meninggal dunia setelah mengalami insiden benturan kepala pada pertandingan babak 6 besar Liga 3 3021 Zona Riau.

Dalam pertandingan melawan Wahana FC yang berlangsung di Stadion Universitas Riau, Sabtu (18/12/2021) itu, Taufik Ramsyah mengalami benturan saat berupaya mengamankan bola.

Insiden yang dialami Taufik Ramsyah terjadi ketika laga memasuki menit ke-40. Sesaat setelah benturan tersebut, ia tampak terkapar tak sadarkan diri di atas lapangan.

Taufik sempat mendapatkan perawatan dari tim medis sebelum akhirnya digotong ke mobil ambulans.

Tiga hari setelah insiden tersebut, Taufik dinyatakan meninggal dunia seusai mendapatkan perawatan intensif dari dokter.

Penjaga gawang berusia 20 tahun itu dinyatakan tutup usia pada Selasa (21/12/2021) malam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI