Sebab, Elkan tak mampu mengimbangi kecepatan penyerang Singapura, utamanya Ikhsan Fandi, yang sering menusuk ke jantung pertahanan Indonesia.
2. Rachmat Irianto
Keputusan Shin Tae-yong menarik keluar Rachmat Irianto pada menit ke-67 sebetulnya bertujuan untuk menjaga penguasaan bola. Sebab, pemain yang dimasukkan adalah Evan Dimas.
Memang, masuknya Evan Dimas membuat skuad Garuda tampil lebih nyaman ketika menguasai bola. Akan tetapi, dampak negatifnya ialah menurunnya intensitas pressing saat Singapura memegang bola.
Meskipun timnas Indonesia tampak tak terburu-buru dalam menguasai bola ketika Evan Dimas bermain, tapi belum ada peluang emas yang mampu diciptakan.
Selain itu, masuknya Evan Dimas juga membuat sektor lini tengah skuad Garuda kehilangan sosok pemain yang bisa memutus rantai serangan lawan.
Pasalnya, peran ini sangat efektif ketika dijalankan Rachmat Irianto sepanjang pertandingan melawan timnas Singapura.
3. Dedik Setiawan
Dedik Setiawan memiliki peran penting dalam terciptanya gol pertama timnas Indonesia ke gawang Singapura yang dicetak Witan Sulaeman.
Baca Juga: Tahan Imbang Timnas Indonesia, Ini 3 Pemain Singapura yang Repotkan Pertahanan Garuda
Saat Asnawi sukses melakukan permainan satu sentuhan bersama Witan, pergerakan tanpa bola yang dilakukan Dedik berhasil menarik pemain bertahan Singapura.