Sementara di level klub, Risto juga pernah menakhodai sejumlah klub Spanyol seperti Murcia, Ecia Cadiz, dan Real Betis B. Setelah sempat singgah ke Honduras bersama Motagua, Risto mengawali kiprahnya di Asia Tenggara.
Klub ASEAN pertama yang menggunakan jasanya ialah Ceres-Negros, klub asal Filipina yang sukses diantarkan Risto Vidakovic meraih tiga gelar Philippines Football League selama tiga musim berturut-turut-
Tiga gelar itu diraih pada musim 2017, 2018, dan 2019. Kemudian, dia juga berhasil membawa Maziya menjuarai Dhvehi Premier League 2020-2021 atau kasta tertinggi di kompetisi Maldives.
Menariknya, pada gelar juara yang diraih terakhir itu, Risto Vidakovic sukses membuat Maziya menjadi jawara tanpa sekali pun menelan kekalahan di musim 2020-2021.
Namun demikian, kiprahnya di Liga 1 2021-2022 bersama Borneo FC memang belum terbukti. Sebab, dia hanya bertahan dari 3 Oktober 2021 hingga 20 Januari 2022.
Selama mengasuh skuad Pesut Etam, dia telah melewati 14 pertandingan. Tujuh di antaranya meraih kemenangan, dua berakhir dengan imbang, dan lima lainnya berujung kekalahan.
[Muh Adif Setiawan]