Di laga final ajang ini, PSMS berhasil mengalahkan Persib Bandung lewat adu penalti dengan skor 3-2. Kedua tim sama-sama bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan waktu.
Prestasi yang sama diulang oleh Ponirin Meka usai membawa PSMS menjuarai Divisi Utama Perserikatan setelah mengalahkan Persib di final 1985.
Prestasi lain di level klub milik Ponirin Meka adalah membawa PSMS Medan menjuarai Piala Kemerdekaan pada 1987.
Penampilan apiknya bersama PSMS Medan akhirnya membawa Ponirin Meka menembus Timnas Indonesia. Dia menjadi bagian Timnas Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 1987 usai mengalahkan Malaysia di babak final.
Ponirin Meka juga membawa Timnas Indonesia melaju hingga semifinal Asian Games 1986 yang berlangsung di Korea Selatan. Indonesia saat itu kalah dari Kuwait di perebutan medali perunggu.
Setelah pensiun sebagai pesepak bola, Ponirin Meka tidak pernah tercatat berkarier sebagai pelatih. Semua jasa dan kisah heroiknya untuk PSMS dan Timnas Indonesia kini menjadi cerita setelah dirinya meninggal dunia pada 10 April 2022 di usia 66 tahun.
[Aditia Rizki]