Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat. Dia berpisah dengan klubnya di Belgia, KAS Eupen.
Kabar ini dikonfirmasi oleh KAS Eupen pada Senin (11/4/2022). Kedua belah pihak disebut sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak Jordi Amat yang berakhir pada Juni 2022.
Dalam pernyataan tersebut, disebutkan pula bahwa Jordi Amat berencana untuk berkarier di Indonesia. Hal ini sejalan dengan proses naturalisasinya yang kian dekat.
![Pemain KAS Eupen, Jordi Amat. [Instagram/@jordiamat5]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/23/61693-pemain-kas-eupen-jordi-amat.jpg)
"Kapten tim Jordi Amat meninggalkan KAS Eupen. Kontrak dengan bek tengah berusia 30 tahun itu, yang akan berakhir pada 30 Juni, tidak akan diperpanjang," tulis KAS Eupen.
"Jordi Amat mengucapkan selamat tinggal kepada tim Senin ini dan berencana untuk melanjutkan karirnya di Indonesia," lanjut pernyataan.
"Pemain Spanyol itu telah mengajukan kewarganegaraan Indonesia dan merupakan calon untuk masuk ke tim nasional Indonesia," tulis KAS Eupen lagi.
Belum diketahui klub Indonesia mana yang berpotensi mendatangkan pemain kelahiran Spanyol tersebut. Namun, ada beberapa kerugian yang bisa dialami oleh Jordi Amat jika nanti memilih berkarier di Indonesia. Berikut ulasannya.
1. Atmosfer Kompetisi
Dengan meninggalkan kompetisi di Eropa dan memilih berkarier di Indonesia, Jordi Amat tentunya bakal kehilangan atmosfer kompetisi yang lebih ketat.
Hal ini tentunya berpotensi membuat Jordi Amat tidak bisa lagi merasakan kompetisi yang terorganisir dengan lebih baik. Terlebih, Jordi Amat memiliki banyak pengalaman membela tim-tim di Eropa.