Suara.com - Berikut profil Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-16 yang tengah berjuang membawa anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Bima Sakti tengah dielu-elukan usai Timnas Indonesia U-16 bermain apik sepanjang fase grup Piala AFF U-16 2022, hingga lolos ke semifinal.
Di bawah arahannya, Timnas Indonesia U-16 mampu menyapu bersih fase grup dengan kemenangan atas Vietnam, Filipina dan Singapura.
Berkat taktik yang diterapkannya pula, Timnas Indonesia U-16 mampu menjadi tim terproduktif sepanjang fase grup Piala AFF U-16 2022, dengan koleksi 13 gol.
Tak cukup sampai di situ, Timnas Indonesia U-16 juga menjadi tim paling sedikit kebobolan, dengan hanya kemasukan 1 gol saja dari 3 pertandingan di babak grup.
Semua pencapaian ini tak lepas dari tangan dingin Bima Sakti yang memang telah menjalani pemusatan latihan (TC) bersama anak asuhnya.
![Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. [dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/31/46083-bima-sakti-timnas-indonesia-u-16.jpg)
Kini, pendukung Timnas Indonesia berharap banyak agar Bima Sakti bisa membawa tim U-16 melangkah lebih jauh dan kembali menjadi juara di ajang ini.
Lantas, siapakah sosok Bima Sakti tersebut? Berikut rangkumannya.
Legenda Timnas Indonesia
Bima Sakti merupakan legenda Timnas Indonesia. Setidaknya status itu didapatkan karena kiprahnya bersama tim Merah Putih.
Pria kelahiran Balikpapan pada 23 Januari 1976 ini dulunya merupakan gelandang andalan Timnas Indonesia. Sebelum menjadi andalan tim Merah Putih, kariernya pun tergolong mentereng.
Bima Sakti memulai karier di sepak bola pada 1989, saat dirinya yang masih muda dipercaya masuk ke tim PON Kalimantan Timur.
Kiprahnya bersama tim PON Kalimantan Timur membuat Persisam Samarinda kemudian menggaetnya sebagai pemain.
Dari sana, kiprahnya berlanjut saat Bima Sakti terpilih menjadi salah satu pemain yang masuk ke skuad Primavera yang berlaga di Italia pada 1993.
Kala itu, Bima Sakti berada dalam satu tim dengan legenda Timnas Indonesia lainnya seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy.