Perbedaan Taktik Kick and Rush dan False-9 dalam Sepak Bola

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 24 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Perbedaan Taktik Kick and Rush dan False-9 dalam Sepak Bola
Ilustrasi sepak bola Liga 3 Jatim. [Elements Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peran False-9 yang dimainkan penyerang biasanya membuat penyerang itu menjadi pemantul bola atau penarik lawan agar winger atau pemain dari lini kedua bisa masuk ke pertahanan.

Dari perspektif pelatih, peran False-9 ini lebih disukai di era saat ini karena kolektivitas tim dan taktik yang diterapkan akan berjalan sempurna.

Sebagai contoh, Timnas Spanyol mampu merengkuh kesuksesan karena taktik ini, dengan Cesc Fabregas yang notabene gelandang, dimainkan sebagai penyerang dalam formasi 4-3-3.

Dewasa ini False-9 juga terlihat di Liga Inggris, seperti Manchester City yang memeragakannya musim lalu sebelum kedatangan Erling Haaland.

Liverpool pun juga menggunakan False-9 tersebut dengan sosok Roberto Firmino sebagai poros serangan dan membiarkan wingernya bebas bergerak untuk mencetak gol.

Meski Kick and Rush dan False-9 berbeda, nyatanya dua taktik ini berhasil membawa Liverpool ke kesuksesan di era 1980 an dan beberapa tahun terakhir.

Kontributor: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI