Tim Selecao praktis minim kreativitas di sepanjang babak pertama.
Masuk babak kedua, Brasil langsung tancap gas untuk menyerang. Dan setelah half-time, serangan-serangan dari tim Selecao nampak lebih berbahaya.
Serangan bergelombang dilancarkan Brasil ke pertahanan Kroasia. Akan tetapil, kiper Livakovic tampil luar biasa untuk Kroasia di paruh kedua ini.
Sebuah cut-back Eder Militao dari sisi kanan coba dihalau bek andalan Kroasia, Josko Gvardiol, di depan gawang. Bola mengarah ke gawang, namun diselematkan dengan luar biasa oleh Livakovic dengan kakinya.
Menit ke-55, percobaan kaki kiri Neymar masih lemah dan bisa dibendung Livakovic.
Penyelamatan gemilang kembali dilakukan kiper Dinamo Zagreb berusia 27 tahun itu pada menit ke-67. Kali ini dia memblok bola tendangan jarak dekat Lucas Paqueta.
Livakovic lagi-lagi menunjukkan ketangguhan di bawah mistar gawang Kroasia pada menit ke-76! Kiper bertinggi 186 cm itu menahan bola tembakan Neymar dari jarak dekat.
Paqueta nyaris mencetak gol melalui shot on target pada menit ke-80. Upayanya lagi-lagi bisa digagalkan Livakovic.
Skor kacamata bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Pertandingan pun harus dilanjut ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Baca Juga: Susunan Pemain dan Link Live Streaming Kroasia vs Brasil: Modric vs Casemiro di Lini Vital
Di babak extra time, Brasil tak membuang waktu untuk segera menyerang mencari gol pertama. Kecepatan pemain pengganti, Antony cukup membuat para pemain di sisi Kroasia cukup kerepotan.