Selama aktif bermain sebagai pesepakbola, Honda punya pengalaman mentas di klub-klub besar Eropa. Ambil contoh AC Milan hingga CSKA Moscow.
Pengalaman ini tentunya akan sangat membantu jika dibagikan kepada para pemain Timnas Indonesia dan jajaran staf pelatih, termasuk Shin Tae-yong.
2. Kualitas Permainan
![Manajer Timnas Kamboja, Keisuke Honda ketika memimpin timnya menghadapi Filipina dalam matchday pertama Grup A Piala AFF 2022, Selasa (20/12/2022). [Facebook: ]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/21/34832-manajer-timnas-kamboja-keisuke-honda.jpg)
Selama menjabat sebagai manajer tim Kamboja, Honda berhasil membawa perubahan nyata untuk Kamboja dalam beberapa tahun terakhir.
Permainan dan kualitas Kamboja kini sudah meningkat drastis, tidak seperti satu atau dua dekade ke belakang di mana Kamboja biasanya menjadi lumbung gol lawan-lawannya di Asia Tenggara.
Tentunya kehadiran Honda yang terbukti mampu membawa perubahan, bisa sangat menguntungkan PSSI dan Timnas Indonesia.
3. Pembinaan Usia Muda

Selama menjabat sebagai manajer Kamboja, salah satu hal yang terus dikembangkan dan ditingkatkan oleh Honda adalah pembinaan para pemain muda.
Ini terbukti dengan munculnya para pemain muda Kamboja sebagai andalan di Piala AFF 2022. Pengalaman Honda untuk membuat sistem pembinaan muda yang baik ini juga akan sangat membantu PSSI.
Baca Juga: Piala Merdeka, Turnamen Hari Kemerdekaan Malaysia yang Tiga Kali Dimenangkan Timnas Indonesia
Terlebih, Indonesia tidak pernah kekurangan talenta-talenta muda potensial yang siap diorbitkan untuk menjadi andalan di Timnas Indonesia.