Suara.com - Persik Kediri secara mengejutkan tampil impresif menuju akhir musim BRI Liga 1 2022/2023 setelah sebelumnya sempat lama terpuruk di zona merah dan peringkat buncit. Lantas, kenapa bisa Persik bisa mengalami tren positif ini?
Terbaru, Persik berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 pada laga pekan ke-31 Liga 1, Sabtu (18/3/2023). Satu-satunya gol kemenangan Macan Putih di Stadion Brawijaya dalam Derbi Jawa Timur ini dicetak melalui penalti Flavio Silva.
Kemenangan ini tercatat menjadi kemenangan Persik yang keenam secara beruntun. Tren positif tim berjuluk Macan Putih dimulai pada 23 Februari lalu dengan melibas RANS Nusantara 5-1.
Setelah itu, Persik mampu mengalahkan Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung, Persija Jakarta, hingga teranyar Persebaya. Persik pun kini naik ke peringkat 14 klasemen dengan koleksi 35 poin.
Lantas, apa faktor yang membuat Persik tampil garang di akhir musim? Berikut setidaknya ada tiga hal yang disampaikan oleh pelatih Divaldo Alves.
1. Motivasi Meningkat
Divaldo Alves mengatakan, yang membuat timnya tampil menterang di akhir musim adalah semangat juang. Saat tim lain mulai kehabisan bensin, mereka malah terbakar semangat untuk menang.
Setelah dikalahkan PSM Makassar, Arthur Irawan dan kolega seolah tersengat listrik yang membuat semangat juang para pemain Persik meningkat berlipat ganda.
2. Ruang Ganti Makin Kondusif
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persita Bungkam RANS Nusantara FC di Pakansari
Kondisi ruang ganti yang semakin harmonis dan kondusif juga disebut Divaldo Alves sebagai alasan lain semakin garangnya penampilan Persik Kediri di akhir musim Liga 1 musim ini.