Rico awalnya berkarier bersama Cardiff University pada medio 2013-2015. Setelah itu, dia mulai memiliki hasrat untuk melanjutkan kariernya di Indonesia.
Awalnya, Rico mengirimkan sebuah surat elektronik kepada salah satu media futsal di Indonesia, Bolalob, terkait keinginannya untuk bermain secara profesional di Indonesia.
Ketika itu, keinginannya disambut dengan tangan terbuka oleh FC Libido Bandung dan IPC Pelindo II Jakarta. Dia pun memutuskan untuk memilih klub yang disebut terakhir.
Setelah gabung dengan Pelindo, Rico menjadi pemain asal Wales pertama yang meneken kontrak dengan klub futsal profesional di Indonesia.
Musim pertamanya bersama Pelindo sukses menghasilkan gelar Futsal Super League 2015. Namun, Rico tak melanjutkan kontrak dan memilih melanjutkan kariernya ke Australia bersama Fitzroy FC.
Sebab, saat itu ajang Futsal Super League 2016 menetapkan regulasi baru soal pelarangan penggunaan pemain asing.
Setelah itu, dia tercatat memperkuat Fitzroy FC (2016), IPC Pelindo II Jakarta (2017), Permata Indah Manokwari (2017), dan Mumbai Warriors (2017).
Selama berada di Wales. Rico juga sempat mendapatkan panggilan Timnas Wales. Dia pun tampil di berbagai kejuaraan, mulai dari Kualifikasi Piala dunia hingga Piala Eropa.
(Penulis: Muh Faiz Alfarizie)
Baca Juga: Sepak Terjang Hongyen Thakam, Lawan Black Steel FC di Final Piala AFF Futsal Antarklub 2023