Sriwijaya FC kembali menelan kekalahan dari wakil Thailand, Chonburi FC dengan skor telak 0-3.
3. Semen Padang (Perempat Final 2013)
Semen Padang sempat menjadi salah satu tim kuat Liga Indonesia, sayangnya harus terdegradasi ke kasta kedua pada akhir musim Liga 1 2017.
Termasuk ketika berlaga di Piala AFC edisi 2013, tapil sebagai juara Liga Primer Indonesia musim 2011-2012 bahkan keluar sebagai juara Grup E saat itu.
Di bawah komando Jafri Sastra, langkah Semen Padang di Piala AFC saat itu terhenti usai kalah tipis 1-2 dari wakil India, East Bengal.
4. Persipura Jayapura (Semifinal 2014)
Inilah satu-satunya klub Indonesia yang nyaris keluar sebagai juara Piala AFC, kiprah mereka bermula pada musim 2011 usai juara Liga Indonesia 2009-2010.
Tergabung di Grup H dan keluar sebagai runner-up di bawah Chonburi, sebelum menyingkirkan klub Vietnam, Song Lam Nghe An dengan skor 3-1.
Sayangnya langkah Persipura tergenti di perempat final usai kalah dari klub asal Irak, Arbil dalam dua leg dengan skor 1-3.
Kiprah Mutiara Hitam di Piala AFC kembali pada edisi 2014, keluar sebagai juara Grup E usai menggila di babak penyisihan grup.
Menggilas Yangon United 9-2, menekuk juara bertahan Al-Kuwait dalam dua leg dengan agregat 8-4 sebelum kalah di semifinal.
Persipura dibekuk Al-Qadsia dengan agregat 2-10, lawan yang pada akhirnya meraih gelar juara Piala AFC 2014.
Semusim selanjutnya, Persipura hanya mampu mencapai babak perempat final Piala AFC.
Kontributor: Eko