Pernah Jadi Korban Penipuan Dokter Gadungan, PSSI Bersyukur Elwizan Amudin Ditangkap Polisi

Jum'at, 02 Februari 2024 | 09:54 WIB
Pernah Jadi Korban Penipuan Dokter Gadungan, PSSI Bersyukur Elwizan Amudin Ditangkap Polisi
Mantan dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminudin. [dok. PSS Sleman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku senang setelah dokter gadungan Elwizan Aminudin ditangkap polisi di rumahnya di Cibodas, Bogor, Jawa Barat (24/1/2024). PSSI yang juga menjadi korban penipuan itu akan memperketat aturan perekrutan dokter khususnya buat Timnas Indonesia.

Selain sempat ada di tim nasional, Elwizan beberapa kali bekerja bersama klub Liga 1 sejak 2013-2021. PSS Sleman adalah tim terakhir dia berkerja mengaku-ngaku sebagai dokter.

"PSSI tentu senang dan terima kasih dengan kepolisian akhirnya bisa menangkap Elwizan Aminuddin. Bukan hanya PSSI, tetapi juga banyak klub yang kena tipu," kata Yunus Nusi dalam keterangannya.

BACA JUGA: Eks Pelatih Vietnam Sorot Tajam Kemajuan Timnas Indonesia, Disebut Makin Ciamik karena Pemain Naturalisasi

"Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum covid melanda Indonesia. Modusnya adalah memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syahkuala, Banda Aceh, sehingga klub percaya saat itu," ucapnya.

Setidaknya ada Persita Tangerang, Barito Putra, timnas U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, kembali ke timnas U-19, Kalteng Putra, dan terakhir PSS Sleman.

Kasus ini akan menjadi perhatian serius bagi PSSi dengan harapan tidak lagi kecolongan dengan hal serupa.

‘’Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini kalau masuk offisial timnas akan diselidiki asal usul yang bersangkutan," jelas Yunus Nusi.

BACA JUGA: Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Langsung Jadi Musuh di Liga Belgia, KAS Eupen dan KV Mechelen Bentrok

Baca Juga: Elwizan Aminuddin Kantongi Duit Miliaran Rupiah Selama Jadi Dokter Gadungan

"Contoh kalau dia lulusan FK UI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), kita akan tanyakan ke FK UI. Benar atau tidak. Kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia," imbuh Yunus.

Menurut Yunus, selain mempunyai surat tanda register (STR), baik untuk dokter maupun fisioterapis juga harus mempunyai surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku

"Sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub Liga 1 ,2 dan 3, apalagi di timnas indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah di legalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI