"Para pemain sudah bekerja keras, tetapi banyak hal yang disayangkan. Dengan pengalaman seperti ini, kita harus berusaha lagi ke depannya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.
Salah satu blunder fatal yang berakibat fatal adalah pelanggaran Justin Hubner di kotak terlarang yang berujung penalti pada menit ke-54.
Aymen Hussein sukses melesakkan gol dari titik putih, membawa Irak unggul 1-0.
Petaka terus berlanjut bagi Timnas Indonesia.
Kartu merah yang diterima Jordi Amat pada menit ke-59 membuat tim semakin pincang.
Irak memanfaatkan situasi ini dengan baik dan menggandakan keunggulan melalui gol Ali Jassim di menit ke-88.
Meski bermain dengan 10 pemain, Garuda tak menyerah begitu saja.
Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-0 untuk Irak tak berubah.
"Walaupun bermain baik, tetapi karena kesalahan sendiri kita gagal. Ini yang harus dievaluasi, semoga ke depannya kita berkembang lagi," jelas Shin Tae-yong.
Baca Juga: Hasil Lengkap Negara ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Dua Tim Kena Bantai dengan Skor Telak
Kekalahan ini membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final semakin berat.
Namun, asa masih terbuka. Garuda masih berpeluang lolos dengan syarat mengalahkan Filipina di laga pamungkas Grup F pada 11 Juni 2024.
Kesalahan fatal
Ernando Ari, melakukan blunder yang membuat Timnas Irak memperbesar keunggulan menjadi 0-2, sekaligus menang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Kesalahan fatal itu terjadi di menit 87 saat Ernando tidak mampu menerima bola dengan baik hasil operan Asnawi Mangkualam.
Pujian Pelatih Irak
Meskipun meraih kemenangan, pelatih Irak Jesus Casas dan pemainnya Aymen Hussein mengakui bahwa mereka sempat kesulitan di babak pertama.